MAJALENGKA, fajarsatu – Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka, Bupati Majalengka Karna Sobahi melaunching perdana vaksinasi yang diikuti Forkopimda Kabupaten Majalengka bertempat di Pendopo Gedung Negara, Senin (1/2/2021).
Launching Pemberian Vaksin Covid-19 tersebut diawali dengan pemberian vaksinasi kepada 10 pejabat publik di antaranya Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0617, Kadinkes, Dirut RSUD Majalengka, Dirut RSUD Cideres, dua Orang Perwakilan IDI.
Dalam sambutannya, Karna menyampaikan, pemberian vaksinasi merupakan upaya besar yang dilakukan oleh pemerintah untuk pencegahan dan pengendalian serta mengurangi transmisi atau penularan virus corona selain itu bertujuan memperkuat imunitas masing-masing diri seseorang.
“Yang terpenting dengan vaksinasi ini dapat terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) sehingga masyarakat terlindungi dan dapat kembali produktif secara sosial dan ekonomi,” jelasnya.
Masih kata dia, terkait dengan baru dimulainya vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Majalengka dengan sasaran sebanyak 722.805 orang.
Karna mengimbau, agar seluruh rakyat dapat menyukseskan program vaksinasi tersebut serta meminta supaya masyarakat Majalengka tidak mudah mendengar isu yang menyesatkan atau mempercayai hoax yang dibuat oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab.
“Vaksin Covid-19 itu aman dan dinyatakan halal oleh MUI, bahkan sudah lulus uji klinis yang dilakukan oleh para ahli terkait manfaat dan keamanannya,” jelas Karna.
Lebih jauh Dipaparkannya, Pemkab Majalengka telah menerima vaksin Covid-19 jenis Sinovac sejumlah 3.920 dosis pada 27 Januari 2021 dan droping kedua direncanakan akan diterima pada 4 Februari 2021.
Sesuai ketentuan yang berlaku, tambah Karna, pemberian vaksin tersebut diberikan untuk masyarakat pada rentan usia 18 hingga 59 tahun.
Sesuai dengan ketentuan, tahap awal pemberian vaksinasi diperuntukkan untuk tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 3.910 dari 4.397 orang yang sudah terdaftar dan akan dilanjutkan pada tahap berikutnya.
“Selanjutnya secara bertahap di Kab.Majalengka akan dilaksanakan Vaksinasi dengan prioritas sasaran diawali Nakes, masyarakat rentan, dan masyarakat umum lainnya dengan total sasaran 722.805 orang,” pungkas bupati. (gan)