ASTANAJAPURA, fajarsatu – Aksi Gerak Cepat (ACT) Cabang Cirebon menggelar peluncuran Program Wakaf Ternak Produktif yang berlangsung di Pondok Pesantren Nuruk Huda, Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis (24/2/2021).
Dalam peluncuran tersebut, ACT menyerahkan 50 ekor domba wakaf yang terdiri dari 10 ekor domba jantan 40 ekor domba betina. Kepala Cabang ACT Cirebon, Ade Rully Supriatna menyerahkan langsung kepada Ketua Yayasan Nurul Huda Munjul Iyus Nursoba.
Dalam sambutannya, Kepala Cabang ACT Cirebon, Ade Rully Supriatna mengatakan, Wakaf Ternak Produktif adalah program yang didalamnya ada pendampingan dan pelatihan peternak secara berkelanjutan.
“Wakaf Ternak Produktif ACT ini bertujuan untuk pemberian wakaf ternak domba, sehingga para santri, khsususnya do Ponpes Nurul Huda, tidak hanya belajar ilmu agama tetapi juga belajar beternak. Selain itu program ini untuk mewujudkan pesantren mandiri secara ekonomi,” kata Ade.
Lanjutnya, ACT berkolaborasi dan menggandeng pesantren untuk memaksimalkan peran para santri sebagai sumber daya penggerak ekonomi di masa yang akan datang.
“Pesantren dinilai menjadi lokasi paling cocok dalam peternakan domba, karena sebagian besar pesantren berada di perdesaan dengan tanah yang cukup luas. Hal ini juga dilakukan untuk pemberdayaan pesantren agar pesantren mampu mandiri secara ekonomi dan memiliki usaha produktif,” jelasnya.
Tak hanya menjadikan pesatren mandiri, lanjt Ade, Wakaf Ternak Produktif ini juga turut meningkatkan kemandirian umat untuk kebutuhan pangan, terutama daging yang halal. “Untuk pesantren sendiri, Wakaf Ternak produktif ini bisa menjadi pusat belajar ternak modern bagi para santri dan masyarakat sekitarnya,” tambahnya.
“Kami berharap semoga domba-domba wakaf yang dikelola dengn baik sehingga dapat berkembang dan hasilnya untuk berbagi dengan pondok pesantren, sehingga ekonominya akan tumbuh di lingkungan ponpes,” Uhar Ade.
Ketua Yayasan Nurul Huda Munjul Iyus Nursoba, menyambut baik program ini. Dirinya beserta sanri Ponpes Nurul Huda Munjul memiliki harapan besar agar Program Wakaf Ternak Produktif ini dapat berkembang.
“Program ini insha Allah akan menjadikan santri kedepan sebagai agen perubahan dalam swasembada pangan umat. Melalui program ini, insha Allah tidak akan lama lagi bahwa kekuatan ekonomi umat akan bangkit dari kaum santri,” pungkasnya. (irgun)