CIWARINGIN, fajarsatu – Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di Desa Gintung Ranjeng, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon dibiarkan patah tanpa tersentuh perbaikan.
Sejumlah masyarakat Desa Gintung Ranjeng menyayangkan, adanya PJU yang patah namun sudah satu bulan lebih tidak pernah diperbaiki.
Anehnya, walaupun PJU tersebut kondisinya sudah patah namun masih terus menyala hingga dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan yang melintas di jalan terebut. Hingga saat ini PJU ini tidak pernah tersentuh perbaikan.
“Itu penerangan jalan umum kondisi sudah patah hingga tidak menerangi jalan lagi, dan sangat membahayakan dikhawatirkan jatuh menimpa orang lewat,” kata Arma salah seorang warga kepada media, Kamis (25/2/2021).
Lanjutnya, lampu jalan atau Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan lampu yang digunakan untuk penerangan jalan di malam hari sehingga mempermudah pejalan kaki, pemakai sepeda, dan pengendara kendaraan lainnya dapat melihat dengan lebih jelas jalan yang akan dilalui.
“Selain itu, fungsi PJU pada malam hari dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan dari para pengguna jalan dari kecelakaan maupun kegiatan atau aksi kriminalitas,” jelasnya.
Fungsi utama lampu PJU, lanjut dia, untuk memberikan pencahayaan buatan bagi pengguna jalan sehingga mereka merasa aman dalam melakukan aktivitas perjalanan di malam hari.
“Lampu PJU yang merupakan barang-barang elektronik, rentan atau dapat dikatakan memiliki umur pakai yang pendek, sehingga kegiatan perbaikan dan pemeliharaan mutlak dibutuhkan. Nah ini bukannya ada perhatian, malah PJU patah saja terlupakan untuk diperbaiki,” tandas Arma.
Ia sangat berharap PJU tersebut untuk segera diperbaiki karena sudah lama sekali tidak ada perbaikan.
“Semoga pihak pemdes juga bisa segera melaporkannya ke dinas terkait agar segera diperbaiki,” ungkapnya. (dan)