Minggu, 17 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Berhijab di Sistem Kapitalis Liberal

Admin
11/03/2021 13:04
in Opini
0
Berhijab di Sistem Kapitalis Liberal
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

Oleh: Umi Jamilah
(Aktivis Muslimah, tinggal di Medan)

HIJAB merupakan ciri seorang muslimah. Di samping sebagai ketaatan atas perintah Allah dan juga untuk membedakan antara muslimah dengan yang lain. Bagi muslimah, menggunakan penutup aurat seharusnya kebebasan yang dilindungi oleh negara, tetapi kenyataannya ada beberapa negara yang melarang penggunaan hijab bagi Muslimah.

Negara yang melarang yaitu Belanda, pada tahun 2007. Negara ini melarang cadar di sekolah-sekolah publik serta transportasi umum; Rusia, Pada tahun 2013. Wilayah Stavropol merupakan wilayah pertama yang memberlakukan larangan penutup wajah bagi perempuan muslim; Italia, sejak tahun 1970.

Muslimah dilarang menutup wajah menggunakan burqa di muka umum; Tunisia, tahun 1981. Melarang  perempuan mengenakan pakaian yang bernuansa Islam; Turki, tahun 2013. Melarang wanita muslimah mengenakan penutup wajah. (liputan6.com, 13/01/2015).

Baru-baru ini terdapat kasus di SMKN 2 Padang menjadi sorotan. Karena adanya salah satu wali murid siswi nonmuslim yang keberatan putrinya “dipaksa” memakai jilbab disekolah. Padahal ketika ditelusuri, aturan itu dikhususkan bagi murid yang beragama Islam, bagi siswi non muslim aturan itu tidak berlaku dan tetap harus berpakaian sopan. (buletin dakwah kaffah, 29/01/2021).

Bacajuga

SMAN Talun Hanya Mimpi?

Apakah ini Ramadhan Terakhir Kita?

RLS dan IPM

Ada lagi, seorang artis yang diduga merebut suami orang, yang disoroti juga hijabnya. Dalam sistem kapitalis-liberal, saat muslimah ingin menunjukkan ketaatan pada agamanya, sistem ini menjadikan syariat jilbab diserang bertubi-tubi dengan tujuan agar umat Islam menjauhi tuntunan Islam. Muslimah yang menutup aurat sesuai syariat dikatakan kuno, kearab-araban yang akhirnya menjadikan muslimah yang keimanannya rapuh keluar dari jalur sebagai seorang muslim. Inilah tujuan kaum kafir Barat dengan sistem kebebasannya.

Perlakuan syariat terhadap perempuan sangat istimewa. Seperti yang terjadi pada masa Rasulullah. Ketika seorang muslimah memakai jilbab lalu di lecehkan oleh kaum Yahudi Bani Qainuqa dengan mengikatkan ujung bajunya pada punggungnya, sehingga ketika ia berdiri maka akan tampak auratnya. Rasul pun akhirnya mengepung tempat Yahudi Bani Qainuqa selama 15 hari sampai akhirnya Yahudi tersebut tunduk pada kekuasaan Rasulullah.

Tidak hanya itu, pada masa khalifah al-Mu’tashim, ketika ada perempuan yang dilecehkan tentara Romawi (di kota Amuriyah) dengan mengaitkan baju perempuan tersebut pada paku sehingga aurat perempuan tersebut tampak.

Setelah berita itu terdengar khalifah. Maka khalifah mengerahkan pasukan dengan panjang ujungnya di Amuriyah dan ujung lainnya di Baghdad. Seperti itulah perlakuan seorang khalifah terhadap perempuan. Dia tidak akan membiarkan kehormatan seorang perempuan ternodai.

Sejak keruntuhan khilafah pada tahun 1924 Masehi yang dilakukan oleh Mustafa Kemal Pasha, menjadikan perubahan 180 derajat terhadap syariat Islam . Mengubah ucapan salam dengan selamat datang, jilbab (baju panjang) menjadi rok pendek, kerudung menjadi topi dan masih banyak lagi yang lainnya. Hingga hari ini, sudah satu abad Hijriyah lamanya umat Islam tanpa perisai yang menaungi kaum muslim. Kaum muslim bagai makanan yang diperebutkan kaum kafir. Syariatnya di injak-injak dan diremehkan.

Hukum-hukum syariat bagi perempuan sejatinya  membutuhkan Khilafah. Karena Khilafah adalah satu-satunya sistem dalam Islam yang melanjutkan sistem kepemimpinan Rasulullah SAW pasca wafatnya beliau. Dalam Khilafah, perempuan di hormati dan dimuliakan.

Benarlah apa yang dikatakan Imam Ahmad, bahwa akan terjadi kekacauan terhadap umat Islam yang tidak punya kepemimpinan untuk mengurusi umat. Karena Khilafah adalah taj al-furud (mahkota kewajiban). Maka seharusnya, marilah bersama-sama kita perjuangkan penerapan syariah Islam secara Kaffah dalam naungan khilafah.

Wallahualam bissawab. (*)

Tags: HijabKapitalisLiberalOpini

Related Post

PR Besar KDM-Erwan
Opini

Perubahan APBD, Demi Kesejehtaraan Masyarakat

Admin
15/08/2025 09:05
Refleksi Akhir Tahun 2024: Gubernur Baru = Target Baru
Opini

Jabar Peduli Lingkungan?

Admin
13/08/2025 21:10
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Langkah Konkret Menghadapi Negara Darurat Korupsi

Admin
17/07/2025 13:49
Aksi Turun Tangan: KDM, Barak TNI dan Kita
Opini

Prestasi Nasional Ponpes Nurul Hakim Lombok dan Indonesia Emas 2045

Admin
12/07/2025 12:35
Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 14:21
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Optimisme Mamiq Iqbal: Dari NTB Makmur untuk Indonesia Mendunia

Admin
10/07/2025 14:14
Konsekwensi Ekspetasi Penilaian Kinerja ASN
Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 08:01
Jangan Hakimi Pondok Pesantren!
Opini

Urgensi Menulis Buku Biografi

Admin
09/07/2025 13:10

Populer

  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Acara Table Tennis Championship, Menteri Nusron Sampaikan Semangat Kesetaraan Atlet Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Cirebon Luncurkan Program Desa Ekosistem Keuangan Inklusif di Gunung Kuning Majalengka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website