HARJAMUKTI, fajarsatu – Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati mencanangkan gerakan Sekolah Indah di Taman Sehati. Dalam Kesempatan itu, Eti mengajak sekolah dan siswa untuk bersama-sama mencintai lingkungan, Selasa (9/3/2021).
Pencanangan tersebut terungkap saat Wakil Wali Kota Cirebon saat meninjau SMP Negeri 7 Kota Cirebon sekaligus menandatangani prasasti Sekolah Indah di Taman Sehati.
Saat berada di SMPN 7, Eti merasa terkejut saat kondisi taman sekolah terlihat begitu indah yang terbuat dari bahan-bahan tak terpakai disulap menjadi indah dan dijadikan media tanam, beragam tanaman, termasuk tanaman hidroponik, jamur merang hingga hutan sekolah membuat SMP Negeri 7 Kota Cirebon menjadi lebih hijau.
Ditambah bunyi gemericik air dari kolam ikan membuat suasana sekolah menjadi lebih nyaman. Keberadaan tempat duduk di tengah-tengah taman yang terbuat dari ban tak terpakai membuat siapa pun betah untuk duduk berlama-lama di tempat tersebut.
“Sangat indah. Saya tidak bisa berkata-kata. The best SMPN 7,” ungkap Eti.
Di masa pandemi Covid-19 ini Eti meminta agar sekolah maupun siswa tetap bersemangat menjaga lingkungan.
“Target kita sebenarnya agar anak-anak mencintai lingkungan serta senantiasa menjaga kebersihan,” ungkap Eti. Kalaupun setelah itu penghargaan berhasil diraih, maka itu merupakan bonus yang membanggakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Irawan Wahyono menjelaskan, pencanangan Sekolah Indah di Taman Sehati memiliki sejumlah dimensi, yaitu sekolah ramah lingkungan, sekolah berbudaya lingkungan, sekolah ramah anak, sekolah yang menyenangkan, sekolah yang aktif, kreatif dan inovatif.
“Itu yang merupakan dimensi-dimensi Sekolah Indah di Taman Sehati,” kata Irawan.
Pencanangan tersebut dilakukan di SMPN 7 Kota Cirebon yang sudah mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Jabar.
Pihaknya, lanjut Irawan, akan terus mendorong agar sekolah-sekolah di Kota Cirebon bisa menerapkan Sekolah Indah di Taman Sehati. Sehingga nantinya akan ada pemerataan baik secara kualitas maupun kuantitas.
“Nantinya anak bisa mendaftar ke sekolah di mana pun. Tidak ada istilah difavoritkan,” ungkap Irawan.
Kepala SMPN 7 Kota Cirebon, Euis Sulastri menjelaskan, sekolah yang bersih, indah dan tertata rapi merupakan suatu keharusan.
“Arahnya untuk memberi pelayanan kepada anak didik agar mereka nyaman dan betah di sekolah,” ungkap Euis. Tidak hanya itu, sekolah juga menjadi nyaman dan indah.
SMP Negeri 7 Kota Cirebon juga telah mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jabar. “Sekarang kami mendapatkan lagi kehormatan sebagai sekolah indah di taman sehati. Ini hal luar biasa,” ungkap Euis.
Selanjutnya Euis berharap SMPN 7 Kota Cirebon bisa menjadi sekolah Adiwiyata tingkat nasional membawa nama Kota Cirebon dan Provinsi Jawa Barat. (irgun)