MAJALENGKA, fajarsatu – Koperasi harus mempunyai keunggulan dan bisa bersaing di tengah perkembangan zaman sekarang ini. Pelaku koperasi harus memahami dan menghayati kultur bisnis yang berlaku. Apalagi di era digitalisasi dan penjualan online maka pengurus koperasi harus bisa mengali sumberdaya manusia yang handal dan melek IT.
Hal tersebut dikatakan Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi saat menghadiri penyerahan Badan Hukum Koperasi Wanita (Kopwan) di lapang Setda Majalengka, Rabu (3/3/2021).
Lebih jauh Bupati menjelaskan, koperasi wanita harus punya struktur yang solid serta managemen yang handal supaya koperasi cepat maju.
Untuk pengembangan usaha koperasi, karna meminta kepada pengurus Kopwan agar bisa membangun sinergitas dengan badan usaha milik desa.
“Dengan adanya koperasi wanita ini diharapkan kebutuhan rumah tangga bisa ditanggulangi dan tidak ada lagi ibu rumah tangga yang terjerat rentenir atau bank emo,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM, Sadeli dalam laporannya menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Majalengka melalaui Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM telah memfasilitasi pembentukan badan hukum bagi Koperasi Wanita ( Kopwan) sebanyak 31 koperasi yang tersebar di 15 kecamatan.
“Sampai per 31 Desember 2020 koperasi aktif tinggal 185 dari semula 495 koperasi. Hal ini karena terlalu banyaknya koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam saja,” tutur Sadeli. (gan)