KEJAKSAN, faharsatu – Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis menilai, Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kota Cirebon periode 2021-2026 yang dikukuhkan saat ini komposisinya sangat ideal.
Hal itu dikatakannya saat memberikan sambutan usai pengambilan ikrar Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kota Cirebon periode 2021-2026 di ruang Adipura Kencana, Balaikota Cirebon, Rabu (31/3/2021).
Sehingga, lanjutnya, kepengurusan baru ini diharapkan bisa menjalankan tugas-tugas kemanusiaan untuk masyarakat Kota Cirebon.
Azis menyebut, sejumlah nama yang kiprahnya tidak diragukan lagi di bidang kemanusiaan tercatat dalam kepengurusan PMI Kota Cirebon, di antaranya dr. H. Muhammad Edial Sanif, seorang dokter spesialis jantung yang kiprahnya di bidang kemanusiaan sangat luas dan kembali dipercaya menjadi ketua PMI Kota Cirebon.
Selain itu, tambah Azis, ada pula Fitria Pamungkaswati serta Andi Riyanto Lie yang masing-masing masih menjabat sebagai wakil ketua dan anggota DPRD Kota Cirebon.
“Sedangkan dalam Ketua Dewan Kehormatan PMI Kota Cirebon tercatat nama Kol Inf. Elkines Villando Dewangga K. yang juga Danrem 063 Sunan Gunung Jati, membawahi Letkol Inf Herry Indriyanto yang menjabat sebagai Dandim 0614 Kota Cirebon, AKBP Imron Ermawan yang menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota, Hj. Eti Herawati yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cirebon dan H. Agus Mulyadi yang juga sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon,” terangnya.
Komposisi yang sudah ideal ini diyakini Azis bisa membawa PMI Kota Cirebon untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan dengan baik.
“Kami memiliki harapan besar dengan kepengurusan yang baru ini, di antaranya menjadi mitra Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon dalam menjalankan sejumlah fungsi dan tugas, terutama tugas-tugas di bidang kemanusiaan,” tambah Azis..
Sementara itu, Ketua PMI Kota Cirebon, dr. H. Muhammad Edial Sanif mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan.
“Tantangan PMI ke depan akan lebih berat, namun dengan bantuan dan sinergi dengan semua pihak, Edial meyakini langkah PMI Kota Cirebon bisa lebih ringan,” tandasnya.
Edial juga menyatakan, jika mereka siap untuk ditegur dan dikritik jika memang tidak berjalan sesuai dengan tugasnya. Sedangkan menyinggung gedung PMI yang baru Edial menyatakan ditargetkan selesai Juli sehingga kinerja PMI Kota Cirebon bisa lebih maksimal.
Sedangkan ketua PMI Jawa Barat, Irjen Pol (Purn) Drs Adang Rochdjana meminta kepada kepengurusan PMI Kota Cirebon yang baru dilantik untuk bisa menjalankan tugas-tugas kemanusiaan dan bersinergi dengan mitra lainnya.
Adang juga meminta PMI Kota Cirebon merekrut sejumlah relawan yang jumlahnya 10 persen dari jumlah penduduk.
“Keberadaan relawan PMI menjadi early warning system untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan, sehingga tugas-tugas kemanusiaan bisa berjalan dengan lebih cepat dan baik” ungkap Adang. (irgun)