INDRAMAYU, fajarsatu – Warga di sekitar lokasi kejadian kebakaran kilang Balongan dievakuasi ke tempat yang ebihaman, Senin (29/3/2021).
Diperkirakan 950 lebih warga yang ada sekitaran lokasi dievakuasi di tiga tempat, masing-masing sekitar 200an warga yang diungsikan ke Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 warga di Islamic Center Indramayu dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.
Usai meninjau lokasi kilang minyak Balongan yang terbakar, Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, Sebagian warga masyarakat yang terdampak musibah kebakaran saat ini ditampung di Pendopo Indramayu.
Nina berharap, muasibah kebakaran kilang Balongan segera dapat teratasi agar tidak meluas. “Semoga musibah ini segera berakhir,” kata Nina.
Semetara, pihak Pertamina memastikan keamanan warga di sekitar lokasi kejadian dengan melakukan evakuasi ke tempat aman. Pertamina juga mengupayakan berbagai bentuk bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga di pengungsian.
Warga yang diungsikan berasal dari Desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian. Di tempat pengungsian, Pertamina menyiapkan kelengkapan pencegahan Covid-19 berupa masker dan hand sanitizer, serta memastikan warga tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Untuk logistik, Pertamina akan bekerjasama dengan pemda Kabupaten Indramayu untuk membantu penyediaan konsumsi bagi warga di pengungsian. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di pengungsian.
Seperti yang telah diketahui, pada pukul 00.45 WIB telah terjadi insiden yang menyebabkan terjadinya kebakaran di tangki T301G. Penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti, namun pada saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir.
Tangki kilang yang terbakar berada di kilang Balongan yang berlokasi di Desa Balongan, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat. (ziko/mag)