MUARA ENIM, fajarsatu – Setelah melakukan pencarian sekitar kurang lebih delapan jam, akhirnya petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim yang dibantu warga serta anggota TNI serta polisi, berhasil menemukan jenazah Aji Prastio (13) yang hanyut di Sungai Meo, Rabu (24/3/2021).
Korban merupakan santri pondok pesantren di Kecamatan Semendo Darat Laut ditemukan di tepi sungai dalam keadaan sudah meninggal dunia, yag terseret sejauh 8 kilometer dari titik tenggelam sekitar pukul 00.30 WIB.
Korban temggelam saat dirinya bersama teman teman memancing di Sungai Meo, sore kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Karena arus yang deras, korban terbawa arus, teman temannya yang panik tidak berani menolomg korban karena arus yang deras.
Selanjutnya teman korban memberitahukan kejadian tersebut kepada warga. Warga sempat melakukan pencarian sendiri, namun karena kesulitan, warga meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Muara Enim.
Kepala Seksi Penyelamatan Dinas Kebakaran Dan Penyelamatan, Eddy Ramlan mengatakan, dalam aksi penyelamatan, petugas tidak bisa menurunkan perahu karet karena kondisi arus sungai yang deras . “Jadi untuk melakukan pencarian korban, petugas menyusuri tepian sungai. Namun dalam proses pencarian, petugas juga sudah menyiapkan peralatan peralatan standar pemyelamatan,” kata Eddy.
Pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati hati bila melakukan aktifitas di sungai, pasalnya saat ini intensitas hujan yang tinggi dan mengakubatkan sungai tinggi serta arus yang deras.
Setelah ditemukannya, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga, namun sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan di pondok pesantren tempat korban menimba ilmu. (vian)