KEJAKSAN, fajarsatu – Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis menggelar silaturahmi dengan puluhan wartawan liputan Kota Cirebon dari media cetak, televisi dan online, baik lokal maupun nasional yang berlangsung di Ruang Adipura Kencana, Balaikota Cirebon, Jumat (26/3/2021).
Hadir dalam acara tersebut, Sekda Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi, Kepala DKIS, Ma’ruf Nuryasa, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, H. Mastara, Kabid PKP DKIS, Arif Rachman Hakim dan pejabat lainnya yang berkaitan dengan media.
Dalam kesempatan itu, Azis mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan dan informasi yang baik serta bermutu kepada masyarakat. Kerjasama dengan wartawan, kata Azis, sangat dibutuhkan agar informasi berkaitan dengan kegiatan Pemkot Cirebon bisa menyebar dengan baik ke masyarakat.
“Untuk itu dibutuhkan peningkatan mutu pemberitaan dengan cara memberikan informasi kepada wartawan terkait dengan sejumlah permasalahan yang ada di Kota Cirebon,” kata Aziz.
Azis menegaskan, pertemuan silahturahmi ini bukan arahan wali kota kepada wartawan, tetapi lebih kepada curahan hati (curhat) keluhan wartawan di lapangan. Ia meminta kepada Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, H. Mastara agar format pertemuan tidak bersifat formal.
Terkait ada sejumlah pejabat kepala dinas di lingkungan Pemkot Cirebon yang dikeluhkan wartawan, Azis mengatakan, pihaknya akan mencoba membicarakan hal ini saat rapat briefing dengan kepala SKPD Kota Cirebon.
Azis menegaskan, seharus pejabat sekelas kepala dinas jangn alergi ditemui wartawan sebab wartawan membutuhkan informasi yang valid agar tidak salah menulis berita.
“Kepala dinas jangan alergi terhadap media karena masyarakat membutuhkan pemberitaan yang bermutu dan bermanfaat. Wartawan merupakan jembatan untuk bisa menyampaikan informasi tersebut,” tandasnya.
Tambah Azis, sesungguhnya apa yang dikerjakan setiap dinas selama ini merupakan bagian dari tugas memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan juga perlu disampaikan kepada masyarakat.
“Nah yang bertugas menyampaikan kepada masyarat ya wartawan, sehingga para pejabat dinas harus bersinergi dengan wartawan,” katanya.
Penyampaian wali kota diamini Sekda Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi. Menurutnya, keluhan wartawan tersebut akan disampaikan ke dinas terkait.
“Setiap kepala dinas punya karakter masing-masing terkait komunikasi sehingga ada kepala dinas yang bisa langsung ditemui dan langsung menjelaskan pertanyaan wartawan. Tetapi ada juga kepala dinas yang masih gugup jika berhadapan dengan wartawan,” jelas Agus.
Namun, lanjut pria yang akrab disapa Gus Mus ini, pihaknya tetap akan menyampaikan keluhan tersebut ke kepala dinas yang dimaksud, agar bisa bekerjasama dan bersinergi lebih baik lagi.
Sementera, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, H. Mastara mengatakan, kedepan pertemuan silaturahmi ini akan dirubah formatnya sesuai dengan keinginan wali kota sehingga tidak terkesan memberi arahan wali kota kepada wartawan.
“Nanti kita atur pertemuan selanjutnya lebih informal, misalnya dilaksanakan di outdoor sambil melakukan kegiatan,” katanya. (irgun)