KEJAKSAN, fajarsatu – Pembangunan revitalisasi Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon telah rampung dan dalam waktu dekat Pemda akan membukanya.
Upaya penyempurnaan bangunan dan kebersihan lingkungan terus dilakukan perangkat daerah terkait agar saat dibuka nanti alun-alun yang menjadi kebanggaan warga Kota Cirebon tersebut nyaman dan aman saat dikunjungi.
Mengingat saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir, sistem penjagaan dan keamanan tentu akan lebih dimaksimalkan guna menjaga protokol kesehatan (Prokes), atau bahkan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan serta revitalisasi Alun-alun Kejaksan yang digagas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akhirnya selesai dan akan dilakukan soft opening dalam waktu dekat.
“Saya sudah menginstruksikan bahwa dalam soft opening ini, semuanya harus sudah rapi dan jangan lupa agar tetap memperhatikan protokol kesehatan” ucap Azis.
Jadi, lanjut Azis, sebelum soft opening ini sudah disiapkan tenaga kebersihan dan keamanannya. “Tenaga kebersihan memang ada di Setda, itu disiapkan tenaga khusus,” kata Azis.
Karena, sambung Azis, kalau tidak disiapkan tenaga khusus nanti nasibnya seperti tempat-tempat yang tidak terjaga. “Alun-alun Kejaksan soft opening dulu, nanti pada saat grand opening Pak Gubernur datang semua jauh lebih rapi lagi, karena kami berharap Pak Gubernur nanti yang menandatangani prasasti,” ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi menjelaskan, penugasan terkait dengan pengelolaan alun-alun. Untuk pengelola barang ada di Bagian Umum Setda. “Tapi ada fungsi-fungsi dilakukan oleh perangkat daerah, seperti sentra UMKM diserahkan kepada Dinas Perdagangan, ada mini perpustakaan itu Dinas Perpustakaan, basement kami sudah meminta Kadishub untuk melakukan kajian terhadap pengelolaan,” ungkap Agus.
Agus menambahkan, ketika sudah dibuka nanti, pihaknya berharap warga yang berkunjung tetap menerapkan protokol kesehatan, selain itu, menjaga kebersihan dan ketertiban juga perlu, agar alun-alun tetap nyaman dan aman.
“Tetap jaga prokes dan ketertiban, jaga juga kebersihan Alun-alun Kejaksan agar kenyamanan terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satpol-PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas), Suweka menyampaikan, pihaknya akan bersinergi dengan perangkat daerah terkait untuk menjaga Alun-alun Kejaksan ketika dibuka nanti.
“Petugas Pamdal disiapkan, Satpol-PP disiapkan juga, untuk penebalannya ditambah dengan Satlinmas untuk menjaga alun-alun,” kata Suweka.
Petugas Satpol-PP melanjutkan, menjaga di lokasi (Alun-alun Kejaksan) salah satu caranya yakni berkeliling patroli. Patroli dilakukan untuk menjaga ketentraman, ketertiban, dan memastikan prokes berjalan.
“Selain itu bukan hanya satu titik di alun-alun saja, patroli juga dilakukan pada sejumlah titik di Kota Cirebon,” ucapnya. (irgun)