KEJAKSAN, fajarsatu – Kejadian terduga teroris di Mabes Polri, Polres Cirebon Kota (Ciko) meningkatkan kewaspaan dengan memperketat penjagaan dan melakukan patroli ke sejumlah gereja di Kota Cirebon.
Selain itu, patroli juga melaksanakan himbauan protokol kesehatan 5M seperti yang dilaksanakan pada saat ini, dibutuhkan kesabaran. Tidak sedikit masyarakat yang menolak untuk membubarkan diri, Kamis (1/4/2021) sekira pukul 01.30 WIB.
Kegiatan Operasi Yustisi gabungan Piket fungsi Patroli KRYD dalam rangka penanggulangan Covid-19 dengan sasaran tempat keramaian seperti fasilitas umum dan cafe yang dipimpin Iptu Joni beserta perwira pendamping Ipda Iman Hendro, Ipda Teguh Putra Hidayat, Ipda Agoes beserta anggota yang terlibat berjumlah 30 personel.
Dalam arahannya Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan melalui Iptu Jonimenyampaikan, pihaknya akan intens melakukan patroli, sweeping dan himbauan tentang Protokol Kesehatan khususnya 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Tempat yang disinggahi antara lain Gereja Filadelfia, Gereja Katolik Santo Yusuf, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kalvari, Gereja Bunda Maria, PKL BAT, Alun-alun Kasepuhan, PKL Jl. Moh. Toha dan Warung yang berada di wilayah hukum Polres Cirebon Kota,” ungkap Joni.
Patroli mobile Start dari Mako Polres Cirebon Kota menuju Jalan Veteran, Siliwangi, Bahagia, Benteng, Yos Sudarso, Pulasaren, Jagasatru, P. Drajat, Dukuh Semar, Cipto Mangunkusumo, Kartini, Veteran dan kembali ke Mako Polres Cirebon Kota.
“Dari hasil kegiatan tersebut patroli Operasi Yustisi melakukan peneguran terhadap 15 orang yang tidak menggunakan masker dengan baik dan benar serta membagikan 10 masker,” pungkasnya. (irgun)