PEKALIPAN, fajarsatu – Kecamatan Pekalipan memulai vaksinasi terhadap lansia, Senin (12/4/2021). Dipusatkan di aula Kecamatan Pekalipan dan pendopo Kelurahan Jagasatru, pencanangan vaksinasi di kecamatan tersebut direncanakan diikuti oleh 300 lansia, namun tidak semuanya lolos screening kesehatan.
“Hari ini kita mulai vaksinasi terhadap lansia, dari rencana 300 lansia yang divaksin hari ini tidak semuanya lolos screening kesehatan, tapi jumlah lansia yang ikut vaksin sudah bagus, yakni mencapai 90 persen lebih, hanya beberapa orang saja yang tidak lolos screening,” tutur Kepala Puskesmas Jagasatru, drg. Susi Susanti.
Ia menambahkan, bagi lansia yang tidak lolos screening kesehatan, maka bisa mengikuti pada vaksinasi di jadwal berikutnya. “Nanti ada jadwal menyusul, mereka tidak lolos screening kesehatan karena antara lain memiliki penyakit kronis,” katanya.
Pada sektor pelayan publik wilayah kerja Puskesmas Jagasatru, menurut Susi, masih ada pedagang pasar yang belum selesai divaksin. “Kecuali pedagang pasar, di sektor pelayan publik itu semuanya sudah selesai. Sehingga kita bisa memulai tahapan vaksinasi untuk lansia ini. Untuk pedagang pasar kita terus upayakan 100 persen divaksin,” katanya.
Menurutnya, khusus untuk vaksinasi tahap lansia ini, ada kemungkinan petugas melakukan jemput bola atau melakukan vaksinasi di rumah lansia. “Akan ada beberapa yang harus kita lakukan jemput bola karena kan kondisi lansianya juga yang mungkin tidak bisa jalan, sehingga kita lakukan vaksin di rumahnya langsung,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Pekalipan Gandi SSTP, M.Si mengatakan, total lansia yang divaksin di Kecamatan Pekalipan ada 3.500 orang. “Pada pencanangan atau hari pertama vaksin ini baru 300 orang, sisanya mengikuti pada jadwal yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan, rencananya besok jadwal berikutnya akan ditentukan, nanti bagi mereka yang akan divaksin dibagikan undangan” ujarnya.
Gandi juga mengatakan, terdapat perbedaan jumlah penduduk lansia pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Kecamatan Pekalipan. “Namun, meski masih terdapat perbedaan data penduduk lansia, kita tetap lakukan vaksinasi, pencocokan data dilakukan sambil jalan dengan Disdukcapil,” ujarnya.
Pada hari pertama vaksinasi terhadap lansia ini, Kecamatan Pekalipan juga melakukan vaksinasi terhadap para ketua RW dan kader Posyandu. “Karena memang ada ketua RW yang dari segi usia masuk kategori lansia, dan kader Posyandu ikut vaksin karena merupakan ujung tombak untuk sosialisasi vaksinasi terhadap lansia di lingkungannya.” katanya. (irgun)