MAJALENGKA, fajarsatu – Menjelang dilaksanakannya Pilkades Serentak pada 22 Mei 2021 mendatang, figur calon kepala desa (cakades) Desa Cigaleuh, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka mulai ramai diperbincangkan.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Panitia Pilkades Desa Cigaleuh 2021, cakades yang terdaftar ada tiga peserta, salah satunya adalah Memed Subarnas yang merupakan calon kepala desa unggulan dari Desa Cigaleuh dengan slogan MUDA-nya kepanjangan dar Mandiri, Unggul, Dinamis dan Adil.
Jika terpilih, ia menjanjikan akan melakukan beberapa perubahan, salah satunya dalam sistem birokrasi Desa Cigaleuh dan di sektor pertanian dan peternakan yang merupakan mayoritas mata pencaharian bagi masyarkat Cigaleuh.
“Saya juga siap membuat ekonomi kreatif lainnya untuk lebih memaksimalkan Bumdes,” tandas lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini kepada fajarsatu.com, Selasa (6/4/2021).
Memed menambahkan, dalam pemilihan Desa Cigaleuh dirinya membawa visi dan misi, yakni Melanggkah Bersama Menuju Cigaleuh Unggul, yakni Cigaleuh Pinanggih Bagja Rahayu Lestari.
Adapun misinya, kata Memed, membangun desa yang unggul, mandiri, religius, berbudaya dan sejahtera, bersinergi dengan komponen masyarakat dalam setiap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa, bersama pilar-pilar kesejahteraan dan sosial berupaya miningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian dan ekonomi kreatif.
Kemudian, memperkuat peran BUMDes sebagai pusat pengembangan ekonomi masyarakat. Memed juga aka menyelenggarakan pemerintahan desa yang adil, bijaksana, terbuka, tertib administrasi dan partisipatif dalam peningkatan pelayanan publik.
Juga meningkatkan kegiatan keagamaan serta peduli terhadap lembaga lembaga keagamaan guna menjadikan Desa Cigaleuh menjadi pusat kegiatan Agama Islam.
“Saya ingin memperkuat peran serta pemuda dan organisasi potensial guna peningkatan prestasi olahraga, seni dan budaya,” katanya.
Tak kalah pentingnya, tambah Memed, bagaimana menggali potensi sumberdaya alam dan potensi membangun sumberdaya manusia dan kearifan lokal untuk kemajuan desa. (gan)