Minggu, 17 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Menangkal Radikalisme Menyasar Milenial

Admin
25/04/2021 15:51
in Opini
0
Menangkal Radikalisme Menyasar Milenial

Ilustrasi: Ist/net

Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

Oleh: Ummu Fauzi
(Anggota Komunitas Penulis Mustanir)

SAAT ini umat muslim di dunia sedang tidak baik-baik saja. Tidak ada pemimpin  yang melindungi sehingga  pendengki  Islam senantiasa melakukan permusuhan terhadap Islam dan kaum muslim.

Setelah jargon terorisme kini jargon baru yang digunakan  yaitu radikalisme. Setelah menuduh anak good looking sebagai pintu masuknya paham radikal penguasa semakin menggaungkan isu radikal dengan mensosialisasikan bahaya radikalisme kepada masyarakat terutama kaum milenial. Berbagai cara dilakukan termasuk dengan cara membentuk Kampung Keluarga Berencana oleh DP2KBP3A Kabupaten Bandung.

Dinas Pengendalian Pendududuk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung tahun 2021 menargetkan pembentukan 280 kampung KB. Kepala DP2KB2P3A Kabupaten Bandung, Muhammad Hairun mengungkapkan, program dari kampung KB itu bisa menjadi salah satu upaya yang bisa mencegah kaum milenial dan kaum perempuan terpapar  paham radikalisme.

Kampung KB ini memiliki peran dalam mensosialisasikan delapan fungsi keluarga kepada masyarakat sehingga bisa menjadi salah satu strategi  untuk menangani radikalisme khususnya agar kaum milenial bisa terhindar dari kegiatan menyimpang.

Bacajuga

Gelar Seminar Nasional, Dema UIN Sunan Kalijaga Tolak Radikalisme dan Terorisme

Cegah Penyalahgunaan Kotak Amal, KOMAR Gelar Aksi Damai di Tugu Pal Putih Jogja

Hadiri Harlah NU ke-99, Bupati Garut: Intoleransi Cikal Bakal Terjadinya Radikalisme

“Pembinaannya rutin setiap bulan dalam forum itulah kita sampaikan jangan sampai ada anak kita terutama yang masih milenial terpapar dengan hal-hal yang kurang bagus salah satunya faham radikalisme,” kata Hairun, Soreang. (Jabarexpres.com, Rabu, 7 April 2021)

Pemerintah masif sekali dalam upaya menangkal radikalisme dengan menggunakan berbagai cara. Dokrin dua sisi yaitu orangtua/keluarga dan anak. Tangkal radikalisme bagian dari  pengarusan moderasi yang sudah dimasukan ke RPJMN (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional).

Penanganan bahaya radikalisme  sudah masuk ke tatanan yang paling kecil yaitu keluarga terutama kepada kaum ibu yang sejatinya mempunyai tugas untuk mendididk anak-anaknya. Dan juga kaum milenial  yang sedang mencari jati diri dan Masih labil sehingga mereka rentan terpapar paham yang membahayakan sehingga penguasa begitu gencar mensosialisaikan bahaya radikalisme kepada mereka. Wajar kalau mereka ketakutan kaum mudanya terpapar paham yang bersebrangan dengan mereka karena di tangan kaum mileniallah  masa depan bangsa berada.

Tidak bisa dipungkiri saat kebangkitan Islam sudah mulai tumbuh dimana-mana. Kebangkitan islamopobia pun tak kalah gencar. Kaum ini tidak ingin Islam hadir di tengah umat secara sempurna, karena agenda barat untuk menjauhkan masyarakat dari syariat ada di tangan mereka. Ya, mereka adalah agen sekaligus kepanjangan lisan barat dengan ide radikalisme, terorisme, moderasi serta feminisme.

Mereka (barat) ketakutan kebangkitan Islam akan mengancam keberadaan penguasa sekuler yang sedang berlangsung saat ini di seluruh dunia.

Agenda masif radikalisme  hanya disematkan kepada kelompok Islam saja yang senantiasa kritis dan bersebrangan dengan sepak terjang penguasa dan tidak berlaku untuk kelompok di luar Islam. Julukan Islam radikal digunakan secara sistematis untuk menyebut pihak-pihak yang menentang ideologi Barat dengan kapitalisme sekulernya.

Barat sadar betul bahwa Islam adalah ancaman bagi ide kapitalisme. Karena kedengkian Barat atas Islam dan umatnya dengan sistem khilafahnya  pada masa silam telah mengalahkan hegemoni Barat  atas Dunia Islam. Karena itu dengan sekuat tenaga dengan berbagai cara mereka menghalangi tegaknya kembali Islam pada masa mendatang.

Alhasil perang melawan radikalisme adalah perang melawan Islam dan umatnya. Umat dan bangsa ini harus bersatu membebaskan dari segala bentuk penjajahan Barat dan Timur dengan menerapkan syariat Islam yang akan memberikan kebaikan, kesejahteraan  serta kedamaian bagi seluruh umat di dunia.

Satu-satunya cara untuk membendung ide negatif radikalisme adalah dengan terus mengkaji Islam kaffah. Kemudian memahami beragam program kufur yang bermaksud menghancurkan Islam dan pengembannya.

Di samping itu, diperlukan pengokohan melalui tiga pilar. Yang pertama adalah ketakwaan individu. Individu-individu yang kuat dari gempuran ide kufur adalah individu yang taat kepada perintah Allah dan selalu menjauhi laranganNya. Kedua, adanya masyarakat yang melakukan amar makruf nahyi munkar.

Peran masyarakat yang peduli dan saling mengingatkan akan meminimalisir  terhadap pelanggaran hukum-hukum Allah Swt.  Ketiga,  adanya peran negara dalam memberlakukan syariat Islam.  Negara  berperan  dalam pelaksanaan pengaturan urusan rakyat dan pelindung mereka dari berbagai keburukan dengan diterapkannya sanksi.

Wallahu  a’lam bi ash-shawwab. (*)   

Catatan: Isi di luar tanggung jawab redaksi

Tags: MenangkalMenyasarMilenialRadikalisme

Related Post

PR Besar KDM-Erwan
Opini

Perubahan APBD, Demi Kesejehtaraan Masyarakat

Admin
15/08/2025 09:05
Refleksi Akhir Tahun 2024: Gubernur Baru = Target Baru
Opini

Jabar Peduli Lingkungan?

Admin
13/08/2025 21:10
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Langkah Konkret Menghadapi Negara Darurat Korupsi

Admin
17/07/2025 13:49
Aksi Turun Tangan: KDM, Barak TNI dan Kita
Opini

Prestasi Nasional Ponpes Nurul Hakim Lombok dan Indonesia Emas 2045

Admin
12/07/2025 12:35
Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 14:21
Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Opini

Optimisme Mamiq Iqbal: Dari NTB Makmur untuk Indonesia Mendunia

Admin
10/07/2025 14:14
Konsekwensi Ekspetasi Penilaian Kinerja ASN
Opini

BKN Permudah PGA ASN: Apakah Mencederai Regulasi Internal Setiap Instansi?

Admin
10/07/2025 08:01
Jangan Hakimi Pondok Pesantren!
Opini

Urgensi Menulis Buku Biografi

Admin
09/07/2025 13:10

Populer

  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Acara Table Tennis Championship, Menteri Nusron Sampaikan Semangat Kesetaraan Atlet Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Cirebon Luncurkan Program Desa Ekosistem Keuangan Inklusif di Gunung Kuning Majalengka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website