KUNINGAN, fajarsatu – Bupati Kuningan, H. Acep Purnama bersama Kadisporapar, H. Toto Toharuddin, camat beserta rombongan melakukan kunjungan Survei Pengembangan Destinasi Pariwisata ke dua destinasi wisata di antaranya, Objek Wisata Kukupu Panenjoan, Desa Kawah Manuk Kecamatan Darma dan Objek Wisata Situarja, Kelurahan Cirendang, Kecamatan Kuningan Jawa Barat, pada Selasa (25/5/2021).
Di lokasi pertama Destinasi Wisata Kukupu sejauh mata memandang kita di sajikan keindahan taman dengan di hiasi banyak patung kupu-kupu yang berwarna-warni menggoda mata, serta terdapat banyak spot-spot foto instagramable.
Taman Kukupu Panenjoan menjadi tempat terbaik untuk keluarga yang ingin beristirahat dan bercengkrama bersama keluarga dan anak-anak. Hal ini menjadi landscape yang sangat unik karena taman yang lumayan luas di hiasi tanaman-tanaman indah, gazebo, dan spot-spot taman menarik selain patung kupu-kupu.
Kedepan pengembang juga akan menghadirkan kupu-kupu hidup namun masih dalam proses pengumpulan ulat yang akan di simpan di satu penangkaran yang nanti nya ulat-ulat tersebut akan menjadi kupu-kupu yang indah.
Usai meninjau dari taman Kukupu, Bupati beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Objek Wisata Pengembangan baru yaitu Situarja, di situ ini mata kita di sajikan keindahan hijau nya air dan hijaunya pepohonan di sekitar nya, vibe sejuk dan tenang yang di dapatkan di lokasi ini, di kelilingi sawah dan kolam ikan yang cocok untuk para wisatawan yang menyukai wisata air dan alam, Kata Bupati, di Situraja ini masih banyak yang harus di kembangkan lagi.
Pada Kesempatan tersebut Bupati Acep, juga melakukan diskusi bersama para pelaku usaha pariwisata dan langsung mendengar aspirasi serta harapannya.
“Tempat ini memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi destinasi wisata, sebagai penunjang perkembangan objek wisata di kelurahan Cirendang, karena disebelah barat banyak lahan-lahan milik Pemerintah Daerah yang bisa dikembangkan menjadi area glamping camp,” kata Bupati
Lebih lanjut, wilayah di sini airnya subur, jadi tidak khawatir apabila dijadikan destinasi wisata, seperti wisata air, perikanan, juga tempat glamping camp.
“Dengan perencanaan yang matang, insya Allah tahun 2022 ini bisa masuk menjadi tempat wisata air, perikanan, dan glamping camp., yang tentu saja untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menegaskan, untuk pengelolaan tempat wisata dari kebijakan pemerintah daerah yang bersama-sama berkolaborasi dan bekerja sama dengan seluruh jajaran aparatur pemerintah Kelurahan Cirendang, “pengelolaan ini dari kebijakan pemerintah daerah, tapi untuk seluruh jajaran aparatur pemerintah Kelurahan Cirendan akan saya ajak berkolaborasi dan bekerja sama, untuk bersama-sama menjadikan tempat wisata ini,” tegasnya. (abel)
