KEJAKSAN, fajarsatu – Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa pandemi Covid-19, sejumlah terobosan harus dilakukan, termasuk memberikan pelayanan secara digital.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis saat menghadiri webinar dengan tema Dukungan Digitalisasi bank bjb untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah di Masa Pandemi Covid-19, Rabu (9/6/2021).
“Dalam keterbatasan ruang dan gerak masyarakat karena pandemi memang diperlukan perubahan yang signifikan, sehingga perekonomian yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19 bisa kembali meningkat,” ungkap Azis.
Lanjutnya, transformasi digital memegang peranan penting dalam kehidupan perekonomian masa kini. Digitalisasi juga dapat mendorong pembangunan yang inklusif serta meningkatkan kualitas pembuatan kebijakan.
“Digitalisasi juga dapat membentuk daya tahan dan daya saing yang tinggi bagi produsen, sehingga bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi konsumen bahkan hingga pandemi Covid-19 mendatang dinyatakan usai,” kata Azis.
Dalam lingkup pemerintahan, digitalisasi juga tidak dapat dihindarkan, bahkan sudah menjadi kewajiban dengan adanya arahan penggunaan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD).
“Dalam penyelenggaraan pemerintahan, implementasi ETPD untuk mengelola keuangan daerah dapat menciptakan praktik yang efisien, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.
Untuk itu, Azis mengapresiasi segala bentuk digitalisasi yang telah dilakukan bank bjb yang telah menunjukkan kesiapannya sebagai mitra kolaborasi pemerintah daerah serta penetrasi digitalisasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menambah pemasukan untuk PAD di Kota Cirebon.
Sementara itu, Kepala bank bjb Kota Cirebon, Budi Jamaludin menjelaskan, mereka senantiasa menjadi partner pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon untuk membantu meningkatkan penerimaan PAD.
“Untuk itu kami senantiasa berinovasi dengan memberikan sejumlah fitur layanan digital yang bisa dimanfaatkan,” ungkap Budi.
Segala fitur yang sudah disiapkan dapat mempermudah masyarakat melakukan transaksi keuangan, bahkan uang elektronik pun sudah tertanam pada aplikasi bjb digi.
“Layanan digitalisasi dari perbankan sangat membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini,” kata Budi. (irgun)