CIREBON, fajarsatu – Penyebaran pandemi Covid-19 menunjukan tingkat mengkhawatirkan. Kasus warga terpapar jumlahnya makin meningkat. Terakhir, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku sejak 3 hingga 20 Juli 2921.
PPKM Darurat yang sudah berlangsung beberapa hari ini berdampak terhadap kehidupam sosial ekonomi masyarakat. Mereka sangat kesulitan mencari nafkah karena adanya aturan ketat dan penyekatan sejumlah ruas jalan.
Selain itu, warga yang terpapar dan melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing tak kalah sulitnya. Minimal selama 14 hari, mereka tidak bolah keluar rumah, akibatnya warga isoman ini kesulitan memenuhi nafkah kehidupannya.
Melihat kondisi tersebut, Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cirebon berserta Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) bekerjasama dengan Relawan Jabar Bergerak Kota Cirebon memberikan bantuan bagi warga isoman dan warga terdampak PPKM Darurat.
Sejak Sabtu (10/7/2021) hingga Senin (12/07/2021) mendistribusikan satu ton bantuan pangan berupa beras, air mineral, suplemen vitamin C, hand sanitizer dan higyene kit.
Kepala Cabang ACT Cirebon, Mega A. Fathir mengatakan, bantuan ini diberikan untuk warga baik yang positif Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Selain itu, bantuan ini juga untuk masyarakat yang terdampak PPKM Darurat, seperti para pedagang kecil (PKL).
“Kondisi ini kami menyebutnya Cirebon Darurat Solidaritas. Artinya yang mampu harus membantu yang tidak mampu, yang sehat bantu yang sakit, yang punya kelebihan harus bantu yang saat ini kekurangan.” Kata Mega, Senin (12/7/2021).
Mega yakin, dengan solidaritas sesama, masyarakat Cirebon akan bisa melalui pandemi ini. Mega pun mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat Cirebon untuk bergerak bersama.
“Banyak masyarakat terdampak, mereka menanti solidaritas kita. Mari beri bantuan terbaik yang bisa kita berikan. Bisa berupa Pangan, Suplemen, atau lainnya yang dibutuhkan masyarakat terdampak saat ini,” ucap Mega.
Ia menambahkan, bantuan masyarakat Cirebon bisa diserahkan melalui ACT yang berkantor di Jalan Ariodinoto 10 D Kelurahan Lemahwungkuk Kota Cirebon.
Sementara, ketua Jabar Bergerak Kota Cirebon NR Madyawati menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan ACT Cirebon ini. Menurutnya, Jabar bergerak dan ACT memiliki misi yang sama di sisi kemanusiaan.
“Jabar Bergerak tidak menggunakan dana APBN. Aktivitas kami ditunjang oleh para dermawan dari berbagai latar belakang yang peduli sesame,” ujarnya.
Iapun berharap bisa terus berkolaborasi dengan ACT dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan lainnya. (rilis/rgun)