MAJALENGKA, fajarsatu – Kepedulian Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Majalengka dalam kondisi PPKM Darurat dibuktikan dengan pendistribusian sembako bagi warga yang terdampak kebijakan tersebut di masa pandemi Covid-19.
Menurut Ketua Baznas Majalengka H. Agus Yadi Ismail, sesuai arahan Bupati Majalengka untuk menghindari kerumunan, serta tetap mematuhi protokol kesehatan pada masa PPKM Darurat, Baznas Majalengka mendistribusikan bantuan paket sembako untuk warga yang membutuhkan secara blusukan, tidak melibatkan banyak staf.
“Baznas Majalengka memberikan bantuan berupa sembako sebanyak 1.000 paket. Seribu paket sembako ini dibagikan untuk petugas pengubur jenazah, pemulasaran jenazah yang memang meninggal akibat terpapar atau terkonfirmasi Covid 19,” terang Agus.
Menurut Agus, pendistribusian sembako ini diserahterimakan kepada tim satgas penanganan Covid Majalengka. Baznas Majalengka, juga mendistribusikan dan membagi-bagikan paket sembako tersebut untuk masyarakat dengan kategori miskin dan para pedang kecil, yang memang sangat terdampak pada masa PPKM Darurat ini.
Lebih jauh Agus menerangkan, Baznas Majalengka mengunjungi tiap desa dan kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Majalengka. Mereka menyebarkan paket sembako untuk warga miskin dan pedagang yang sangat terdampak. 1.000 paket sembako disebarkan.
“Bantuan sembako ini untuk masyarakat dengan kategori miskin, pedang kecil yang sangat terdampak pada masa PPKM Darurat ini,” tegas Ketua Baznas Majalengka, H. Agus Yadi Ismail, di kantornya, Rabu (21/7/2021).
Ketua Baznas menambahkan pendistribusian dan pembagian sembako, dimaksudkan sebagai upaya untuk meringankan masyarakat pada masa pemberlakuan PPKM Darurat.
“Sekecil apapun bantuan untuk warga, itu akan diingat oleh mereka. Dan sebagai umat muslim, kita atau siapapun wajib untuk menyenangkan dan meringankan kesusahan, kita ini makhluk sosial yang harus saling bantu dan tolong menolong,” tegas dia. (gan)