KEJAKSAN, fajarsatu – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon menggelar patroli berskala besar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Sabtu (24/7/2021) malam.
Patroli gabungan ini melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD ini berkeliling Kota Cirebon untuk berpatroli pergerakan masyakat yang dimulai pukul 20.00 WIB hingga selesai.
Selain melakukan pemantauan protokol kesehatan, patroli pun diisi dengan membagikan paket sembako kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) serta warga yang terdampak.
Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis menungkapkan, kondisi pandemi Covid-19 secara keseluruhan sudah banyak menguras Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), bahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga peran serta masyarakat untuk bergotong royong di tengah pandemi ini sangat diharapkan agar dapat membantu warga yang terdampak secara ekonomi.
Azis mengajak semua pihak yang saat ini tidak terdampak secara ekonomi, karena memiliki pendapatan tetap agar beramai-ramai bersedekah. “Mari bergotong-royong melalui shodaqoh (sedekah) Covid-19, ini harus digelorakan,” ujar Azis.
Azis tidak mempermasalahkan nilai nominal yang diberikan, tetapi yang dilihat semangat bershodaqoh untuk kemanusiaan.
“Soal jumlah tidak terlalu dipermasalahkan, yang jelas semangat bershodaqoh untuk kemanusiaan ini disebarluaskan kepada semua pihak,” ucapnya.
Dikatakannya, ajakan gotong royong bershodaqoh khususnya ditujukan kepada para ASN kemudian orang-orang yang sebelum atau bahkan saat pandemi ini mendapat rezeki yang berlimpah.
“Bagi kita khususnya orang-orang yang mendapatkan rezeki, yang digaji setiap bulan, mari berlomba-lomba bersedekah membantu saudara-saudara kita,” ungkapnya.
Turut serta dalam patroli berskala besar tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon, selain melakukan pemantauan protokol kesehatan, patroli pun diisi dengan membagikan paket sembako kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) serta warga yang terdampak.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang terjalin sejauh ini.
“Petunjuk arahan di PPKM Darurat ini semua sama Jawa-Bali tetapi yang membedakan setiap daerah adalah sinergitasnya,” ujarnya. (irgun)