LAMPUNG SELATAN, fajarsatu – Kehadiran Tim Explorasi Amazing Lampung Selatan Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA) memasuki hari ketiga.
Di hari ketiga ini tim masih di pantai Minang Rua yang kemudian tim tersebar menjadi dua bagian. Tim pertama mengunjungi kantor Kadisparbud Lampung Selatan untuk persiapan webinar nasional dengan tema “Kiat Bertahan di Era Pandemi C19 dengan Medical Tourism & Wellness Tourism”.
Acara webinar berlangsung kurang lebih dua jam yang dihadiri para praktisi pariwisata, di antaranya AIFO-K-Integrative Medicine Practioner Dr. I Gusti Ngurah Putera Eka Santosa, Gusde-Direktur PT Bali Coklat (POD Chocolate) Ida Bagus Nama Rupa, Kepala Dinas Pariwisata Lampung Rini Ariasih Selatan dan dari Tim IT IFTA yang diwakili Andri Hermawan, A.MI MT PhD (Chand).
Selain itu, tim tetap stay di Minang Rua untuk acara capacity building dengan para pelaku wisata dan Pokdarwis Minang Rua.
Acara ini sebagai bekal untuk menambah kapasitas dan wawasan para pelaku wisata dan Pokdarwis Minang Rua, sementara tema yang diusung dari capacity building ini adalah sustainable tourism.
Setelah acara capacity building, acara dilanjutkan sharing sessions UMKM yang ada di Minang Rua dengan owner toko oleh-oleh Shinta (mbak Shinta).
Sumber daya alam pendukung UMKM di Minang Rua adalah buah alpukat dan pisang, selain itu pengolahan ikan teri juga menjadi potensi untuk UMKM di Minang Rua.
Dari hasil sharing sessions ini melahirkan rencana pengembangan dan kerjasama antara UMKM Pokdarwis dan owner toko oleh oleh Shinta yang juga pembina UMKM.
Lanjut pada acara malam hari adalah presentasi mengenai sustainable tourism yang dihadiri Pokdarwis Minang Rua dan perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Selatan, Aep.
Dalam presentasi tersebut menjelaskan bagaimana pariwisata Minang Rua khususnya bisa berkelanjutan dan pariwisata Indonesia umumnya. (*)
Laporan : Andri Hermawan
Editor : Irgun