KEJAKSAN, fajarsatu – Di tengah kesibukan mengatur arus lalu lintas di masa PPKM Darurat, Kasat Lantas AKP La Ode Habibi Ade Jama beserta jajaran Sat Lantas Polres Cirebon Kota (Ciko) menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada para penarik becak di Bunderan Krucuk, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Rabu (14/7/2021).
Bansos dari Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan yang disalurankan jajaran kopel putih ini disambut antusias para penarik becak yang di sekitar lokasi Krucuk.
Penyaluran bantuan berupa beras ditujukan untuk masyarakat terdampak pandemi covid19, sekaligus dalam masa pelaksanaan PPKM Darurat saat ini.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan melalui Kasat Lantas, AKP La Ode Habibi Ade Jama mengatakan, pihaknya dengan tegas akan tetap komitmen melakukan penegakan aturan PPKM Darurat dengan melakukan penutupan ruas jalan akses masuk ke dalam kota dan serangkaian kegiatan penindakan hukum di wilayah hukum Polres Ciko.
Namun, lanjut Habibi, pihaknya juga tetap mengedepankan sisi kemanusiaan dengan tujuan berbagi bersama membantu meringankan beban masyarakat selama PPKM Darurat.
“Baksos pemberian bantuan berupa bingkisan sembako kepada masyarakat Kota Cirebon yang terkena dampak PPKM Darurat,” jelasnya.
Dikatakan Habibi, pembagian sembako hari ini sebanyak 50 paket di Bundaran Bakorwil Kota Cirebon dengan sasaran para tukang becak, tukang ojek dan warga terdampak pandemi lainnya.
“Bantuan ini akan kami lakukan setiap hari. Pada dasarnya pembagian sembako ini. Bukan hari ini saja atau ketika PPKM Darurat saja, namun sudah kami lakukan dari dulu sejak AKBP Imron Ermawan menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota,” kata Habibi.
Kasi Humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatidja menambahkan, pemberian bantuan sembako berupa beras ini, sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Cirebon Kota di tengah pandemi Covid-19.
“Diharapkan dengan pemberian ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak dari Wabah Corona yang mengakibatkan pendapatan ekonomi menurun. Serta selama Pelaksanaan PPKM Darurat agar bisa tetap melaksanakan aktivitas di rumah saja,” kata Ngatidja. (irgun)