MAJALENGKA, fajarsatu – Bertempat di Aula Sindang Kasih Polres Majalengka telah dilaksanakan kegiatan Zoom Meeting Rakor (Rapat Kordinasi) Persiapan Pelaksanaan PPKM Darurat diwilayah Kabupaten Majalengka, Jumat (2/7/2021).
Dalam pelaksanaan Zoom Meeting dipimpin langsung Bupati Majalengka H. Karna Sobahi dihadiri Wakil Bupati Tarsono D. Mardiana, Ketua DPRD H. Edy Anas Djunaedi, Sekda H. Eman Suherman, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto, Ketua BPBD H. Iskandar, Kepala Dinas Kesehatan dr. Harizal, Direktur RSUD Majalengka dr. Hj.Erni, Direktur RSUD Sakit Cideres dr. H. Asep Suandi, serta diikuti Forkopicam seluruh Kabupaten Majalengka.
Pelaksanaan Zoom Meeting di tingkat Polres Majalengka dipimpin langsung Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda didampingi Wakapolres Kompol Sumari dihadiri Kabag Ops Kompol Firman Taufik, Kasat Intelkam AKP Jonnaidi dan Kasat Reskrim AKP Siswo DC Tarigan dan Kasat Binmas AKP Rudy Djunardi.
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mwmhon doa untuk warga Majalengka yang sedang dirawat maupun isolasi Mandiri.
“Semoga cepat sembuh dan dapat kembali berdinas seperti sedia kala. Turut berduka cita atas kehilangan teman kita yaitu Kepala Dinas Pendidikan, semoga almarhum diterima iman Islamnya,” kata Karna seraya memulai berdoa.
Lanjut Karna, mencermati serangan covid akhir-akhir ini membuat pihaknya harus mengambil langkah di kabupaten Majalengka terkait Covid-19, maka dengan kondisi ini Pemda akan mengambil langkah-langkah kebijakan untuk merekrut relawan kesehatan mengingat banyaknya tenaga kesehatan kita yang terpapar Covid-19.
“Untuk di rumah sakit Majalengka belum adanya ruang ICU darurat Covid-19. maka dari itu untuk Direktur Rumah sakit Majalengka segera buatkan ruang ICU dengan sarana dan pra sarana yang lengkap,” katanya.
Dikatakannya, pada saat penerapan PPKM darurat, pihaknya akan memberikan sanksi yang ketat kepada masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan sehingga dapat memberikan efek jera dan muncul rasa kepatuhan untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Sebelum dilaksanakannya PPKM darurat di Kabupaten Majalengka saya meminta saran dan masukan dari kawan-kawan Forkopimda untuk langkah apa saja yang harus kita siapkan dalam menghadapi situasi Covid-19 yang dari hari ke hari tidak kunjung membaik,” ujar Karna.
Bupati perintahkan kepada Kepala BKAD agar menggunakan anggaran DPP untuk melengkapi fasilitas sarana dan pra sarana kesehatan serta digunakan untuk merekrut relawan tenaga kesehatan dalam penanggulangan Covid-19, mengingat saat ini banyaknya nakes di Majalengka yang sudah kelelahan dan terpapar virus Covid-19.
Sementara itu Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana secara garis dalam menyikapi PPKM darurat Covid-19 meminta Kepada Direktur Rumah Sakit di Majalengka untuk tidak mengabaikan hal lainnya, seperti memberikan pelayanan rumah sakit terhadapat pasien Non Covid, sehingga diharapkan peyalanan rumah sakit jangan sampai hanya terfokus terhadap penanganan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka menyampaikan kondisi terakhir Covid 19 di Majalengka mengalami kenaikan per Rabu (30/6/2021) yaitu sebanyak 195 orang dengan jumlah total yang terkonfirmasi sebanyak 6.144. “Dengan adanya data tersebut Kabupaten Majalengka sudah memasuki Zona Merah,” kata Kadisnkes.
Lanjutnya, adapun untuk tingkat kecamatan yang sudah masuk zona merah yaitu Kecamatan Dawuan, Jatiwangi, Ligung dan Kecamatan Majalengka dengan jumlah total kasus per Kecamatan sampai dengan 30 Juni 2021 sebanyak 6.144 kasus dan untuk Distribusi cluster Covid-19 Majalengka masih banyak pada kluster keluarga.
“Untuk ketersediaan tempat Isolasi berada di RSUD Majalengka dan RSUD Cideres, kami masih mengupayakan untuk penambahan tempat Isolasi di beberapa rumah sakit swasta lainnya yang ada di Majalengka,” ungkapnya.
Kadinkes menungkapkan, dengan tingginya resiko angka kematian membuat tim pemakaman kewalahan. “Adapun dengan hasil tracing banyaknya tenaga kesehatan kami yang positif terpapar Covid-19,” ujar Kadinkes.
Sementara, Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda berharap, kegiatan ini merupakan keseriusan dalam menangani Covid-19 di Majalengka sehingga dapat menekan laju tingginta orang yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Majalengka.
“Dalam menyikapi PPKM darurat apabila kita tidak serius kita tinggal menunggu tenaga kesehatan dan rumah sakit kolap, sehingga perlunya Pak Bupati memberikan penambahan fasilitas terhadap ruang ICU dan IGD Covid-19,” kata Syamsul.
Terkait dengan pelaksanaan PPKM darurat, Polri akan melaksanakan kembali Operasi Aman Nusa II dengan dua target besar yang akan dilaksanakan, yaitu pertama peningkatan Operasi Yustisi dan memberikan sosialiasi untuk penerapan 3M, kedua Polri akan melaksanakan 3T untuk membantu dalam hal tracing sehingga dapat menekan laju Covid-19 di Majalengka.
“Agar sekiranya Pemda segera mengeluarkan Peraturan Daerah terkait pemberian sanksi berat kepada masyarakat sehingga secara mau tak mau masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan melihat kondisi di Majalengka tingkat penyebaran Covid-19 di Majalengka sangat mengkhawatirkan,” katanya.
Terkait kegiatan vaksinasi sebagaimana program presiden 1 juta Vvaksin dalam satu hari, Polri telah melaksanakan gerai vaksinasi namun karena keterbatasan vaksinisator, pihaknya meminta kepada Dinas Kesehatan, direktur rumah sakit dan kepala puskesmas dapat bekerjasama dan bersinergi guna mendukung percepatan program pemerintah sehingga dapat menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka.
Penyampaian Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto secara garis besar menyampaikan Sebagaimana yang dijelaskan oleh Pak Kapolres benar adanya kita harus tegas dalam Pelaksanaan PPKM darurat untuk menyelamatkan riwayat orang banyak.
Menurutnya, diperlukan ketegasan dari tingkat bawah seperti RT/RW maupun sampai tingkat kecematan untuk bisa memberikan sosialisasi terhadap masyarakat apabila perlu diberikan efek jera maka berikan sanksi agar masyarakat dapat patuh untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Kegiatan vaksiniasi sekarang sudah berjalan di tingkat Polsek dan Koramil. Untuk saat ini hilangkan capaian dari TNI/POLRI dinas Kesehatan. Saya yakin apabila dilakukan secara sinergi dan dikerjakan secara bersama-sama insha Allah target 100 persen vaksiniasi dapat segera tercapai.
Diakhir dilaksanakannya zoom meeting, Bupati Majalengka menginstrusikan jajarannya untuk serius dalam pelaksanaan PPKM darurat dengan melengkapi fasilitas sarana dan pra sarana kesehatan, perekrutan relawan kesehatan dan memerintahkan kepada ASDA I, Kasubag Hukum dan DPRD Kabupaten Majalengka untuk segera membuat Perda Ketertiban Umum di Masa PPKM darurat. (gan)