CIMAHI, fajarsatu – Uji coba rekayasa arus lalu lintas di kawasan perlintasan sebidang rel KA Dustira-Gatot Subroto Kota Cimahi cukup lancar. Rekayasa arus lalin diterapkan untuk mendukung pembangunan Underpass Sriwijaya-Dustira, Kamis (29/7/2021).
Pada uji coba rekayasa arus lalin, petugas gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi dan Satlantas Polres Cimahi bersiaga di lokasi membantu masyarakat menyesuaikan arus lalu lintas yang diterapkan. Dilakukan pemasangan rambu, penanda arah, hingga water barrier dan traffic cone untuk pembatas jalan.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto ditemui di lokasi mengatakan, seiring akan dilaksanakan pembangunan Underpass Sriwijaya maka perlintasan rel kereta api di Jalan Dustira-Sriwijaya ditutup. “Perlintasan Dustira ditutup selama pembangunan underpass,” ujarnya.
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan rekayasa lalu lintas tersebut, pihaknya menyebut terjadi penumpukan kendaraan di perlintasan kereta api Jalan Gatot Subroto karena pembagian lajur menjadi dua.
“Untuk simpul kemacetan sebetulnya tidak ada. Hanya ada penumpukan kendaraan di perlintasan sebidang rel KA Gatsu tapi mudah terurai,” katanya.
Kepala Dishub Kota Cimahi Hendra Gunawan mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait rekayasa arus lalu lintas tersebut pada para pengendara.
“Sosialisasi sudah disupport kepolisian. Oleh dinas terkait mulai Dinas PUPR, kelurahan, kecamatan, sudah melakukan sosialisasi dari jauh-jauh hari terkait adanya alur rekayasa ini. Saat ini terlihat pengendara tidak cukup banyak yang bertanya karena ada petugas yang mengarahkan dan informasi sudah mulai tersebar,” kata Hendra.
Pihaknya meminta masyarakat memaklumi kondisi yang akan berlangsung hingga akhir tahun.
“Kami minta maaf kalau timbul ketidaknyamanan karena adanya proyek ini. Kegiatan pembangunan underpass segera dilaksanakan, infrastruktur tersebut dalam rangka upaya pemerintah mengatasi kemacetan di Kota Cimahi,” ujarnya. (byu)