MAJALENGKA, fajarsatu – Roda Pemerintah Kabupaten Majalengka terancam lumpuh menyusul Wakil Bupati (Wabup) Majalengka, Tarsono D Mardiana dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab antigen, Jumat (2/7/2021).
Dengan terpaparnya Wabup, maka secara tidak langsung Majalengka ada kekosongan tongkat komando, sebab Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi saat ini tengah menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari.
Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda), H. Eman Suherman sebagai orang ketiga di lingkungan Pemkab Majalengka pun sama lebih dulu tertular, bahkan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Majalengka, setelah sebelumnya melaksanakan isolasi mandiri bersama isterinya.
“Muhun OTG, swab antigen negatif, PCR positif bade nyobi senen PCR lgi , mdh2an negatif (iya mau nyoba hari Senin PCR lagi, mudah-mudahan negatif),” ujar Wabup Tarsono melalui pesan singkatnya, Jumat (2/7/2021).
Masih dikatakan orang nomor dua di Pemerintahan Kabupaten Majalengka ini, dirinya tidak merasakan apapun kendati divonis Covid-19 dan tetap masih menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya.
“Nggak ada gejala yang dirasa , sepertinya biasa saja. Cuman varian baru ini penyebarannya lebih cepat, berbeda dengan sebelumnya,”paparnya.
Mengenai jalannya pemerintahan, sambung wabup, tetap berjalan dikendalikan sepenuhnya oleh Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi.
“Tetap sama pak bupati. Alhamdulillah, pak bupati sudah sembuh. Hanya menunggu waktu isolasi saja,” katanya.
Menurut Wabup, keadaan sehat Bupati Majalengka pun terlihat usai dirinya memimpin rapat pemantapan pemberlakuan PPKM Darurat di Kabupaten Majalengka melalui aplikasi zoom meeting tadi malam.
“Saat rapat daring itu saya ikut dan dihadiri Forkopimda seperti Pak Kapolres, Pak Dandim, para pejabat, para kepala OPD, para camat, dsb,” ujarnya. (gan)