MAJALENGKA, fajarsatu – Dalam rangka HUT Kemerdekan RI ke-76, Pemerintah Kabupaten Majalengka memberikan bantuan sembako sebanyak 558 paket kepada tenaga harian lepas di BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, PolPP, Tagana dan Tenaga Harian Lepas di lingkungan Setda bertempat di Pendopo Gedung Negara Jumat 20/08/2021.
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi pada kesempatan tersebut secara simbolis menyerahkan kepada Kepala Dinas Sosial untuk 60 orang petugas Tagana, Kepala BPBD untuk 55 petugas lapangan, Satpol PP dan Damkar sebanyak 159, Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) sebanyak 181 paket dan Tenaga Harian Lepas di lingkungan Setda sebanyak 103 paket.
Dalam arahanya Bupati menghimbau kepada semua dinas dan instansi terkait untuk melakukan gerakan program paket sembako selain itu di setiap OPD ke depannya bisa menganggarkan bantuan sembako pada momen peringkatan hari – hari libur nasional.
“Dengan memberikan paket sembako sebagai upaya meringankan beban masyarakat ini. Saya minta gerakan ini juga dapat diikuti oleh OPD atau pihak lain terkhusus dilingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka agar dapat ikut membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi. Ini sebagai bentuk kontribusi Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam menghadapi pandemi Covid-19,” tutur Bupati
Program kIni merupakan bentuk kepedulian dan sosial kita kepada mereka yang membutuhkan terutama bagi mereka yang ada di lingkungan kita bekerja.
“Para tenaga harian lepas dan tenaga lapangan yang selama ini berkerja sepenuh hati dengan honor yang tidak seberapa harus di perhatikan, untuk itu saya meminta kepada setiap OPD untuk menganggarkan pemberian paket sembako,” harap Bupati.
Lebih jauh Bupati mengatakan sebagai langkah kongkrit dampak PPKM darurat terhadap perekonomian rakyat Pemkab Majalengka akan mengucurkan bansos Rp 300 ribu selama tiga bulan kepada 11 ribu penerima dampak dari APBD.
Kemudian, tambahnya, bantuan beras kepada 3.000 orang yang juga bantuan Kemensos dan sebanyak 7.500 sembako diberikan kepada masyarakat yang isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid- 19.
“Saya akan terus mengupayakan dengan berbagai langkah untuk menekan dampak ekonomi masyarakat. Saya pun mengetuk gotong royong dan kepedulian kepada para pengusaha dan masyarakat lainya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Majalengka,” tegasnya. (gan)