PEKALIPAN, fajarsatu – Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis menghadiri vaksinasi massal yang berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Selasa (24/08/2021).
Vaksinasi ini diperuntukan bagi ustad dan santri serta warga sekitar yang belum mendapatkan vaksin.
“Kami sangat bersyukur karena vaksinasi hari ini digelar di salah satu ponpes yang selama ini menjadi tauladan di Cirebon,” ucap Azis.
Dikatakannya, meskipun vaksin Covid-19 tidak menjamin seseorang tidak terpapar, namun vaksin ini merupakan ikhtiar daripada upaya pencegahan diri.
“Tidak hanya itu, ketika sudah divaksin apabila terpapar gejalanya menjadi ringan. Tentunya harapan kami, semua santri di Kota Cirebon bisa selesai divaksin paling lambat 22 Oktober nanti,” katanya.
Azis mengajak kepada semua warga yang sudah menerima vaksin untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat.
“Mari kita bersama-sama mendukung tenaga kesehatan (nakes) kita yang terus berupaya keras melakukan Tracing, testing dan treatment dalam rangka meminimalkan penyebaran Covid-19,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat, H. Adib memberi menjelaskan, pihaknya menargetkan 3 juta santri di Jawa Barat untuk diberikan vaksinasi Covid-19.
“Alhamdulillah, sebanyak 650 santri dari 18 ponpes di Kota Cirebon menghadiri dan menerima vaksinasi. Untuk target, ada sekitar 3.071 santri serta 45 ponpes yang ada di Kota Cirebon,” katanya.
Ahsan mengatakan, pihaknya siap mendukung program pemerintah perihal vaksinasi khususnya wilayah Cirebon. “Kami juga siap mensukseskan gebyar vaksinasi tingkat Jabar yang diselenggarakan pada 28 Agustus 2021 mendatang,” tuturnya.
Ia mnambahkan, program ini bertujuan untuk membantu mensukseskan program vaksinasi Jawa Barat dan juga Nasional. (and)