Senin, 18 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Kesultanan Cirebon Tolak Akui Rahadjo Djali Sebagi Sultan Kasepuhan, Ini Tantangan Ratu Mawar

Admin
22/08/2021 18:53
in Cirebon
0
Kesultanan Cirebon Tolak Akui Rahadjo Djali Sebagi Sultan Kasepuhan, Ini Tantangan Ratu Mawar
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

LEMAHWUNGKUK, fajarsatu – Jumenengan (penobatan) Rahadjo Djali sebagai Sultan Keraton Kasepuhan yang bergelar Sultan Sepuh Aloeda II yang berlangsung di Umah Kulon, Komplek Keraton Kasepuhan Cirebon, Kamis (19/2021) lalu berbuntut panjang.

Berbagai tanggapan pro dan kontra terus bergulir, baik di lingkungan Keraton Kasepuhan maupun Kesultanan Cirebon serta masyarakat Kota Cirebon.

Menanggapi masalah tersebut, Keraton Kanoman yang diwakili Ratu Mawar menggelar konferensi pers yang berlangsung di Keraton Kanoman, Minggu (22/8/2021).

Dalam keteranagnnya, Ratu Mawar menolak Pelantikan Rahadjo Djalil sebagai Sultan Keraton Kasepuhan. Alasannya, Rahadjo Djali sendiri bukan trah keturunan Sunan Gunung Jati maupun Pangeran Cakrabuana.

Putri Mawar dari Keraton Kanoman menjelaskan, Keraton Kasepuhan merupakan peninggalan Pangeran Cakrabuana yang diteruksn oleh Sunan Gunung Jati atau Sekh Syarif Hidayatullah.

Bacajuga

Jelang Ramadhan, Keraton Kasepuhan Tetap Lestarikan Tradisi Dlugdag

Prosesi Panjang Jimat di Keraton Kanoman Cirebon Dipadati Ribuan Pengunjung

Sultan Sepuh Aloeda II Terima Piagam Penghargaan dari Ketua DPD RI

“Untuk mempertahankan eksistensi Keraton Kasepuhan, mulai dari keturunan Sultan I hingga Sultan V merupakan trah langsung dari Sekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Itu merupakan hal yang baku dan tentunya turun temurun menggantikan sultan berikutnya yang di Keraton Kasepuhan berlangsung sampai Sultan V yang dikenal dengan Sultan Matangaji,” jelas Ratu Mawar.

Lanjutnya, generasi berikutnya dari sultan VI hingga sekarang Sultan XV bukan trah dari Sunan Gunung Jati.

Dikatakan Ratu Mawar, terkait saat dengan fenomena yang menjadi viral diberbagai media dan masyarakat nasional maupun internasional dengan adanya konflik internal di Keraton Kasepuhan dimana sejak pelantikan Sultan XV menggantikan Sultan IV, yang sekarang muncul sultan baru yang menobatkan dirinya pemimpin baru di Keraton Kasepuhan.

“Terkait hal ini, keluarga besar Keraton Kasepuhan harus memberikan klarifikasi salah satunya adalah penobatan Rahadjo Djali menjadi Sultan di Keraton Kasepuhan. Dalam hal ini kami akan menegaslan bahwa yang bersangkutan adalah bukan trah langsung Sunan Gunung Jati ataupun Pangeran Cakrabuana,” tandasnya.

Dijelaskan Ratu Mawar, jika dilihat dari sejarah Keraton Kasepuhan mulai dari Sultan I hingga Sultan V yang merupakan trah langsung Sunan Gunung Jati ataupun Pangeran Cakrabuana, Rahadjo Djali tidak mempunyai kewenangan atau hak untuk menjadi sultan di Keraton Kasepuhan.

“Kami harus menegaskan bahwa Rahadjo Djali tidak berhak menyandang gelar sultan dan tidak mempunyai hak dan kewenangan untuk menjadi sultan di Keraton Kasepuhan,” kata Ratu Mawar.

Ia juga menegaskan, keluarga besar Kesultana Cirebon menolak karena jauh dari tatanan  adat yang berlaku.

“Kita harus meluruskan sejarah tetapi di sisi lain ada seseorang yang justru bukan trah langsung Sunan Gunung Jati yang mendeklarasikan dirinya menjadi Sultan Kasepuhan,” tegas Ratus Mawar.

Selanjutnya, Ratu Mawar menegaskan, bahwa keluarga besar Kesultanan Cirebon tidak mengakui atau tidak menganggap sah jumenengan (panobatan) yang dilakukan oleh Rahadjo Djali. .

“Kalau Rahadjo Djali merasa keberatan dengan pernyataan Kesultanan Cirebon, sekarang tinggal buktikan bahwa Rahadjo Djali adalah trah Sunan Gung Jati,” tantangnya.

Ratu Mawar juga mempertanyakan, jika Rahadjo Djali menyebut dirinya Sultan Sepuh Aloeda II, sekarang tinggal buktikan dari garis mana Rahadjo Djali merupakan trah dari Sunan Gunung Jati.

“Tentunya harus diketahui bersama, kita sedang berjuang meluruskan trah Sunan Gunung Jati untuk menjadi sultan di Keraton Kasepuhan,” kata Ratu Mawar. (irgun)

Tags: Keraton KanomanKeraton KasepuhanKesultanan CirebonRahadjo DjaliRatu Mawar

Related Post

Berkunjung ke Kantor BBWS Cimancis, DPRD dan Walikota Bawa Misi Atasi Banjir
Cirebon

Komisi III DPRD Dorong Pemda Cari Solusi atas Penonaktifan Belasan Ribu PBI JKN

Admin
17/08/2025 21:26
Masa Jabatan Pj Bupati Kabupaten Majalengka Diperpanjang
Cirebon

Rapat Paripurna, DPRD Kota Cirebon Setujui Raperda RPJMD 2025–2029

Admin
17/08/2025 21:16
Cirebon

DPRD Kota Cirebon Serap Pesan Pidato Presiden: Prioritaskan Kepentingan Rakyat

Admin
17/08/2025 21:05
Mudik Murah Dengan Kereta Api Cakrabuana dan Gunung Jati
Cirebon

Libur Panjang Hari Kemerdekaan RI, KAI Daop 3 Cirebon Sediakan Tiket Tambahan KA Gunungjati dan Cakrabuana

Admin
15/08/2025 12:37
Tiket KA Gunung Jati dan Cakrabuana Untuk Arus Balik Lebaran Masih Tersedia
Cirebon

KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

Admin
14/08/2025 09:41
Cirebon

Lapas Narkotika Cirebon Raih Penghargaan KPPN Award sebagai Satker dengan Kinerja Anggaran Terbaik Semester I

Admin
13/08/2025 21:26
Cirebon

OJK Rayakan 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

Admin
12/08/2025 18:28
KAI Daop 3 Cirebon Peringati Hari Bumi Sedunia Dukung Keberlanjutan Lingkungan
Cirebon

Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

Admin
12/08/2025 15:59

Populer

  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Gelar Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-80

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LikE IT – Mengajak Peserta Ptamuka untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website