MAJALENGKA, fajarsatu – Bupati Kabupaten Majalengka, Karna Sobahi meminta agar perusahaan daerah (Perumda) memiliki eksistensi dan integritas dalam tata kelola manajemen perusahaan, baik itu di bidang pengawasan maupun manajerial serta membangun persepsi positif di mata publik dalam pelayanannya.
Hal tersebut disampaikannya ketika melantik Ketua Dewan Pengawas Perumda BPR Majalengka, Direktur Perumda Air Minum Tirta Bhakti Raharja dan Direktur Operasional Perumda BPR Majalengka di Pendopo Gedung Negara, Selasa (24/08/2021).
Lebih lanjut, bupati mengamanatkan kepada Direktur Perumda Air Minum Tirta Bhakti Raharja yang dilantiknya kali kedua periode masa jabatan saat ini untuk terus meningkatkan pelayanan kepada konsumen.
“Rating PDAM meningkat, dengan demikian diminta agar dapat terus ditingkatkan lagi pelayanan kepada masyarakat, karena sejumlah prestasi yang dimiliki harus dijadikan lecutan dalam mengembangkan inovasi ke depannya untuk menghadapi tuntutan dan menjawab tantangan dalam mengembangkan perusahaan,” ungkapnya.
Selanjutnya untuk Perumda BPR diminta bupati supaya lebih memperbaiki pengelolaan manajemen. “Jangan sampai terjadi lagi dokumen bodong dan kontrak pinjaman nasabah atas nama orang lain. Mohon diperbaiki kinerjanya. Bangun persepsi publik,” pintanya.
Bupati pun menegaskan, bahwa Perumda merupakan bagian sektor penyokong sumber pendapatan asli daerah (PAD). Oleh karena itu diharapkannya dapat menghasilkan output terhadap kestabilan PAD Kab. Majalengka.
Adapun ketiga pejabat yang dilantik tersebut yaitu Abdul Jamil sebagai Ketua Dewan Pengawas Perumda BPR Majalengka. Selanjutnya Direktur Perumda Air Minum Tirta Bhakti Raharja, Elina Lukitasari dan Direktur Operasional Perumda BPR Majalengka, Asep Muhammad Jamaludin. (hen/gan)