KARAWANG, fajarsatu – Buntut tawuran pelajar SMP di Karawang yang mengakibatkan dua orang siswa SMP terluka bacok, delapan pelajar diamankan Polres Karawang, Rabu (29/9/2021). Polisi, juga mengamankan sejumlah senjata tajam, diantaranya gergaji raksasa, yang digunakan pelaku dalam aksi tersebut.
“Delapan orang sudah kita amankan, terkait pelaku dalam aksi tersebut. Sekarang sedang menjalani pemeriksaan,” ujar Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, Rabu (29/9/2021).
Terkait aksi tawuran tersebut, kata Kapolres, berawal dari gesekan-gesekan kecil kemudian saling mengajak melakukan tawuran. Tawuran pelajar SMP yang terjadi pada Senin (27/9/2021) itu, videonya sempat viral.
“Langkah langkah kita setelah melihat video yang viral itu, langsung mengamankan sebanyak 8 orang pelaku yang saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Satreskrim Polres Karawang” ucapnya.
Barang bukti yang diamankan seperti cerurit dan senjata tajam jnis geregaji besar seperti yang terlihat di dalam video itu
Sebelumnya diberitakan, baru juga diberlakukan pembelajaran tatap muka, aksi tawuran pelajar kembali terjadi di Karawang. Kali ini melibatkan pelajar dari dua SMP berbeda. Aksi tawuran terjadi di Toangan Kecemek-Jarong Jalan Raya Syehkuro Cilamaya Kulon, Karawang, Senin (27/9/2021) sore.
Dalam aksi tersebut, dua pelajar terluka akibat bacokan. Keduanya, langsung dilarikan ke RS. Puriasih, Jatisari.
Informasi yang dihimpun, aksi tawuran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Berawal dari sejumlah siswa dari beberapa SMP, diantaranya SMPN 4 Ciasem, SMPN 1 Cilamaya, MTSN Cilamaya dan SMPN 1 Cilamaya Kulon. Mereka berkumpul di Pasar Cikalong, sekitar pukul 13.00 WIB.
Setelah itu, dengan menggunakan sepeda motor (18 orang menggunakan 7 sepeda motor), mereka kemudian berangkat menuju Telagasari untuk bertemu dengan teman-temannya di SMPN 3 Telagasari.
Sekitar pukul 15.30 WIB, mereka pulang. Namun saat melintas di Pasar Wadas, tiba-tiba dari belakang dikejar oleh sekelompok pelajar dari sekolah yang tidak dikenal, sebanyak 20 motor.
Aksi kejar-kejaran terjadi. Dan setiba di Toangan Kecemek-Jarong sekitar pukul 16.00 WIB, motor yang dikendarai pelajar berinisial Ad dan Ka, jatuh.
Keduanya kemudian menjadi bulan-bulanan. Mereka ditendang kemudian dibacok, sehingga keduanya mengalami luka serius.
Peristiwa, dibenarkan pihak Polsek Cilamaya. Kapolsek Cilamaya, Kompol Sutdjo, mengatakan, kedua siswa tersebut mengalami luka bacok.
“Saudara Ad mengalami luka bacok di bagian jidat, kepala bagian atas, punggung, tangan sebelah kanan, kaki sebelah kiri,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Selasa (28/9/2021).
Sementara Ka mengalami luka bacok di bagian punggung. “Kedua korban dibawa ke RS Puriasih Jatisari,” kata Kapolsek.
Saat ini, kata dia, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Beberapa saksi sudah dimintai keterangan,” ucapnya. (tim)