KEJAKSAN, fajarsatu – Pandemi Covid-19 di Kota Cirebon tengah dalam keadaan melandai. Pemda Kota Cirebon pun mengambil langkah untuk menutup fasilitas isolasi mandiri (isoman) di hotel, yakni Hotel Langensari dan Hotel Ono’s sejak awal September lalu.
Pemda Kota Cirebon juga mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada relawan tenaga kesehatan (nakes) yang selama ini bersiaga di kedua hotel tersebut. Sebanyak 48 relawan nakes diberi penghargaan, seiring dengan berakhirnya masa pengabdian mereka dalam menangani pasien Covid-19 di dua hotel tersebut.
“Atas nama Pemda Kota Cirebon, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada relawan nakes yang bertugas di Hotel Ono’s dan Hotel Langensari, serta semua pihak yang terlibat dalam penyediaan fasilitas isoman di hotel ini,” ungkap Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati usai memberikan penghargaan, Selasa (7/9/2021).
Menurut Eti, para relawan nakes yang selama ini bertugas di dua hotel tersebut telah menunjukkan pengabdian yang luar biasa untuk kemanusiaan. Pandemi Covid-19, menurut Eti, adalah ujian berat bagi semua. Ia bersyukur Kota Cirebon kini memasuki masa pelandaian kasus Covid-19.
“Alhamdulillah pandemi sudah mereda, BOR (tingkat keterisian tempat tidur di RS) sudah turun, kita harapkan benar-benar selesai. Meskipun kita harus tetap waspada,” katanya.
Eti menilai, penyediaan fasilitas isoman pada dua hotel di Kota Cirebon berhasil menjadi salah satu pendorong untuk mengendalikan kasus Covid-19. Terbukti, kini situasi pandemi melandai. Di Jawa Barat, tidak banyak daerah yang berstrategi dengan penyediaan isoman di hotel.
“Di Jawa Barat yang menyediakan fasilitas isolasi di hotel hanya sedikit. Di antaranya Kota Cirebon dengan menyewa dua hotel. Alhamdulillah ini efektif,” kata dia.
Namun demikian, Eti mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap waspada. Kendati sudah melandai, namun Covid-19 belum seutuhnya hilang. Selain harus tetap menaati protokol kesehatan, Eti juga mengajak masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi.
“Ini bukan akhir dari segalanya. Karena hari ini juga tambahan kasus positif ada 5 orang. Tetap terapkan prokes dan yang belum vaksin cepat divaksin,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr. H. Edy Sugiarto, M.Kes menyebutkan, dua hotel yang disewa Pemda Kota Cirebon untuk isoman sudah merawat sebanyak 2.060 pasien Covid-19 sejak tahun lalu.
Belakangan, pelandaian kasus Covid-19 membuat fasilitas isoman di hotel hanya dihuni tiga orang. Padahal di kedua hotel itu terdapat lebih dari 100 kamar yang disiagakan. Edy menyebutkan, saat ini secara keseluruhan ada sekitar 60 orang pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri. “Mudah-mudahan minggu depan bisa nol kasus,” kata Edy.
Di sisi lain, Edy menyampaikan Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Cirebon sudah turun signifikan, hingga kurang dari 10 persen. Sementara program vaksinasi Covid-19 terus digenjot dan kini sudah lebih dari 60 persen cakupannya. “Sehingga kita optimistis target herd immunity (kekebalan kelompok) bisa tercapai akhir tahun ini,” katanya. (irgun)