CIWARINGIN, fajarsatu – Setelah hampir satu bulan berhenti akibat distop warga karena kompensasi belum terbayar, pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Indramayu-Madirancan, yang berada di Desa Galagamba, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon kembali berjalan, namun dalam pengawalan ketat pihak kepolisian Polresta Cirebon, Sabtu (11/9/2021).
Terlihat dua kendaraan Dalmas Polresta Cirebon, dan beberapa anggota kepolisian berjaga-jaga dilokasi pembangunan SUTET tersebut.
Adanya kembali pembangunan SUTET mengundang reaksi masyarakat yang kontra adanya pembangunan tower SUTET tersebut.
Puluhan masyarakat Desa Galagamba yang berada di Perumahan Saputra Raya kembali mendatangi para pekerja sehingga terjadi mediasi dengan pihak kepolisian, karena pihak dari PLN tidak datang.
Menurut salah seorang warga yang memprotes pembangunan Sutet tersebut, Saripin mengatakan, masih ada kompensasi yang belum dibayarkan ke warga karena tidak sesuai sehingga warga tetap menolak adanya pembangunan SUTET.
“Warga tetap menolak adanya pembangunan SUTET karena kompensasi tidak sesuai bahkan ada puluhan warga yang belum mendapatkan,” terang Saripin usai mediasi.
Lanjut Saripin, akibat tidak adanya pihak PLN sehingga mediasi dilakukan dengan pihak kepolisian dari Polresta Cirebon.
“Karena pihak PLN tidak ada, kami hanya mediasi dengan kepolisian, dan katanya pihak kepolisian akan menyampaikan kepada PLN,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Saripin, warga masih tetap menginginkan pembangunan SUTET diberhentikan sebelum kompensasi beres, cuma karena pihak kepolisian berjanji akan menyampaikan kepada PLN.
“Mudah-mudahan Senin (13/9/2021) kita bisa beraudensi dengan pihak PLN, karena dari kepolisian berjanji akan mempertemukan kita dengan pihak PLN,” ungkapnya. (dan)