HARJAMUKTI, fajarsatu – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cirebon kembali bergerak melakuksn aksi sosial. Kali ini Tim ACT berkunjung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Senin (13/9/2021).
Setiba di lokasi, Tim ACT melihat beberapa anak sedang mengais sampah di TPA terbesar di Kota Cirebon ini. Mereka memilih barang-barang yang masih laku untuk dijual.
Salah satu anak itu, M. Idadi tengah memilih dan memilah barang bekas di antara gunungan sampah yang dilakukan setiap hari bersama neneknya. Ia mengaku masih bersekolah di SDN Cadas Ngampar kelas 4.
“Saya memulung sampah mulai pukul 07.00 pagi dan pulang pukul 15.00 WIB,” jawabnya saat ditanya dari jam berapa ia mulai memulung.
Ditemani neneknya, Idadi bisa mengumpulkan rongsok yang laku dijual sRp 30 ribu hingga Rp 50 ribu perhari. Penghasilan sebanyak itu tentu tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Kalau untuk makan, alhamdulillah kadang juga dikasih sama saudara Ibu, kalau buat sekolah nggak ada,” katanya.
Tim ACT Cirebon pun mengeluarkan beberapa perlengkapan sekolah untuk Idadi., yakni dua seragam sekolah, merah putih dan pramuka, sepatu dan kaos kaki, tas ekolah, topi, juga alat tulis lengkap seperti buku, ballpoin dan pensil.
“Alhamdulillah, senang sekali saya. Terima kasih banyak ACT,” ujar dengan mata berbinar dan raut muka sumringah.
Kepala Cabang ACT Cirebon, Mega A Fathir menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi anak-anak yang harus bekerja,
“Beberapa waktu lalu saat kami melakukan aksi berbagi makan di TPA Argasunya ini. Kami bertemu Idadi dan ngobrol dengannya, ternyata dia masih sekolah tapi harus membantu keluarga dengan mencari rongsok di TPA ini.” Tuturnya.
Idadi adalah anak pertama dari dua saudara. Ia tinggal bersama nenek, Ibu dan adiknya. Menurut penuturannya, ayahnya pergi entah kemana, sudah 10 tahun tidak pernah pulang. Sementara ibunya hanya buruh serabutan, membantu orang lain jika ada yang memanggilnya.
Mega berharap dengan bantuan perlengkapan sekolah ini, Idadi bisa lebih semangat lagi bersekolah hingga bisa memiliki masa depan yang lebih baik. Ia pun menambahkan masih ada beberapa pemulung anak di TPA Argasunya ini, secara berkala ACT akan memberi bantuan yang sama pada mereka.
“Kami mengajak masyarakat Cirebon untuk membantu anak-anak pemulung ini, mereka harus punya masa depan yang lebih baik. Kepedulian dan bantuan kita menjadi harapan mereka,” pungkas Mega. (irgun)