LEMAHWUNGKUK, fajarsatu – Anggota Sub Kogar Garnisun Cirebon, Peltu Carma menangkap seorang laki-laki yang mengaku anggota TNI, namun setelah dikroscek di kesatuan dan lingkungannya, ternyata yang orang tersebut bukan anggota TNI alias gadungan.
“Yang bersangkutan mengaku anggota TNI, tetapi setalah kami kroscek di kesatuan dan lingkungannya, ternayata yang bersangkutan bukan anggota TNI alias gadungan. Oleh karena itu, langsung kami tangkap dan dibawa ke Garnisun,” kata Carma kepada media, Rabu (29/9/2021).
Lanjutnya, karena ini menyangkut anggota TNI gadungan maka proses hukumnya akan dilimpahkan ke Polres Cirebon Kota.
Dikatakan Carma, ditangkapnya anggota TNI gadungan ini karena pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya anggota TNI yang menawarkan pekerjaan sebagai security dengan meminta sejumlah imbalan.
“Keterangan lebih jauh nanti dari Polres Cirebon Kota yang akan memproses anggota TNI gadungan ini,” katanya.
Carma menjelaskan, berdasarkan biodata yang diterima, anggota TNI gaungan ini bergabung di Kesatuan Raider 100 Binjai berpangkat sersan mayor (serma). Berdasarkan informasi, lanjutnya, pelaku TNI gadungan diperkirakan sudah dua tahun atau mungkin lebih dari dua di Cirebon.
Dikatakannya, orang berinisial Is ini mengaku warga Jalan Grenjeng RT 006 RW 003 Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
“Modus oprandinya sekilas, yang bersangkutan menjanjikan pekerjaan sekuriti dan lain sebagainya, tetapi siap korban dan berupa jumlah kerugiannya, saya kurang tahu. Yang jelas karena dia mengaku seorang TNI padahal bukan, maka bawa orang ini ke Garnisun,” katanya.
Carma berperkirakan, pelaku lebih dari satu orang, namun bagi masyarakat yang merasa tertipu orang yang mengaku anggota TNI ini, dirinya mempersilahkan untuk melaporkannya ke Polres Cirebon Kota, karena tindakannya tersebut sudah masuk ranah pidana. (irgun)