MAJALENGKA, fajarsatu – Guna meningkatkan indeks literasi di Jawa Barat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Majalengka menyelenggarakan Gebyar Perpustakaan Keliling.
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja itu dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Bupati Kab. Majalengka, Sekda, OPD, Bunda Literasi Kabupaten Majalengka.
Wakil Gubernur Jawa Barat, H. UU Ruzhanul Ulum mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar Pemprov Jawa Barat untuk mencerdaskan masyarakat Jawa Barat dengan meningkatkan minat baca.
“Minat baca masyarakat Jawa Barat masih tergolong rendah, bahkan turun dibandingkan dengan tahun 2020 lalu yang hanya mencapai 68 persen,” kata Wagub Jabar, Rabu (6/10/2021).
Wagub berharap, melalui kegiatan Gebyar Perpustakaan Keliling dapat memberikan informasi sekaligus meningkatkan minat baca masyarakat, sehingga kualitas SDM masyarakat Jawa Barat menjadi lebih berkualitas demi tercapainya Jawa Barat Juara lahir batin.
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi mengatakan, pihaknya sedang giat-giatnya melaksanakan gerakan wakaf buku.
“Untuk itu diharapkan ASN di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Majalengka dapat mewakafkan buku-bukunya yang masih relevan agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Ahmad.
Ahmad menjelaskan, hal itu dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. “Kami pun sedang berusaha agar di setiap pelosok desa dan sekolah-sekolah terdapat perpustakaan atau pojok baca,” ucapnya.
Selebihnya, menurut dia, dengan terus menyosialisasikan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial maka diharapkan keberadaan perpustakaan tidak lagi dipandang hanya sekedar menjadi tempat meminjam dan membaca buku saja.
“Perpustakaan juga sebagai pusat latihan, pusat interaksi antara pustakawan dengan pemustaka serta juga praktisi dengan masyarakat, sehingga peran perpustakaan dapat berfungsi maksimal,” jelas Kadis Perpus Arsipda Jabar.
Bupati Kabupaten Majalengka, H. Karna Sobahi menyambut baik kegiatan Gebyar Perpustakaan Keliling tersebut, sebab menurutnya merupakan langkah yang dilakukan Pemprov Jabar maupun kabupaten dalam meningkatkan minat baca masyarakat.
Diakui bupati, kegemaran membaca masyarakat di Majalengka masih tergolong rendah. Hal ini ditandai dengan indeks budaya baca masyarakat Majalengka di bawah indeks budaya baca Jawa Barat.
Untuk menyikapi hal tersebut, Pemkab Majalengka terus melakukan berbagai penyelenggaraan program kegiatan untuk peningkatan minat baca masyarakat.
Mulai dari melakukan pembinaan perpustakaan desa, layanan perpustakaan keliling dan pengembangan perpustakaan digital untuk meningkatkan jangkauan layanan perpustakaan bagi masyarakat. (hen)