MAJALENGKA, fajarsatu – Terpilihnya Muh. Fajar Shidik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Majalengka dituntut kiprahnya untuk sanggup mengemban tugas berat lima tahun ke depan membesarkan partai berlambang Ka’bah ini di Majalengka.
“Tugas ke depan cukup berat. Harus menyiapkan infrastruktur partai, karena target setelah susunan kepengurusan DPC selesai, kita diberi waktu tiga bulan untuk membenahi struktur di tingkatan PAC,” ungkap Ketua DPC PPP Kab. Majalengka, Muh. Fajar Shidik, Senin (11/10/2021).
Menurut Fajar, anggota dewan yang berasal dari PPP, yang kini diamanahi Ketua DPC PPP Kab.Majalengka hasil Muscab IX DPC PPP Kab.Majalengka, menjadi sebuah poin star untuk membangun kekuatan partai ke depan semakin solid. Kemudian, dikatakannya, secara pribadi dirinya pun memiliki target Pemilu 2024 mendatang akan menaikkan jumlah kursi legislatif di Kab. Majalengka.
“Di Pemilu 2024 nanti, kita menargetkan setidaknya 6 kursi DPRD, karena jumlah itu pernah kita alami di tahun 1999,” ujarnya.
Ia menyebutkan, cita-cita itu realistis tinggal membangun serta memetakan kekuatan per daerah pemilihan (Dapil) dengan kekuatan tokoh internal partai dan tokoh-tokoh di luar partai yang sudah menjalin komunikasi dengan pihaknya untuk mencalonkan legislatif di kabupaten.
Selain itu, dikatakannya, tugas berat berikutnya yaitu meramu susunan kepengurusan di DPC dengan merangkum dari semua elemen masyarakat.
Terbentuknya formulasi tersebut maka akan menjadi sebuah kekuatan. Terlebih, saat ini DPC PPP Kab. Majalengka dipimpin oleh sosok yang dikenal sebagai politikus milenial.
Lebih lanjut, dikatakannya, sebagai politisi muda tentunya memiliki tanggung jawab untuk mengomunikasikan kerja-kerja partai dengan senior pendahulu partainya yang telah memberikan jejak yang baik.
“Tugas kita ke depan sebagai generasi penerus harus lebih pro aktif di semua tingkatan, baik itu merangkum kalangan tokoh-tokoh agama, masyarakat dan pemuda. Kemudian, sedikit-sedikit merubah ke bawah citra partai bukan lagi sebagai partai tua,” ungkapnya.
Untuk menciptakan paradigma tersebut, maka pihaknya berkomitmen akan melakukan pendekatan sekaligus terobosan agar partai yang memiliki jargon “Merawat Persatuan dengan Pembangunan” ini menjadi partai yang bisa diterima oleh semua kalangan. (hen/gan)