CIWARINGIN, fajarsatu – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Indocement bekerjasama dengan Koperasi Anugerah Batik Ciwaringin yang merupakan mitra binaan Indocement mengadakan kegiatan pengenalan dan pelatihan membatik kepada siswa siswi tingkat sekolah dasar.
Pelatihan dilaksanakan di Kampung Batik Ciwaringin dihadiri 32 siswa dan siswi berasal dari 16 SD binaan yang didampingi guru dan instruktur dari pengrajin Indobatik Ciwaringin.
Selain dikenalkan, peserta juga diberikan pelatihan tahapan proses pembuatan batik tulis pewarna alami pada sehelai kain ukuran sapu tangan.
Kepala Seksi CSR Indocement, Misnen mengatakan, pihaknya telah mengadakan kegiatan pengenalan dan pelatihan membatik kepada siswa siswi tingkat sekolah dasar yang berlangsung pada Sabtu (2/10/2021) lalu.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Semoga para peserta minimalnya dapat mengenal keberadaan kampung batik tulis Ciwaringin yang merupakan sentra batik tulis pewarna alami di Kabupaten Cirebon,” ujarnya, Senin (4/10/2021).
Sementara, pengurus Sentra Batik Tulis Ciwaringin, Fathoni Dimyati mengatakan, batik tulis Ciwaringin ini sudah ada sejak abad 1800.
“Pada peringatan hari batik nasional ini yang dibantu oleh CSR Indocement diharapkan batik tulis Ciwaringin dapat dikenal sejak dini oleh kalangan siswa sekolah dasar, siapa tahu adik-adik ini kedepannya akan menjadi penerus untuk mewariskan batik Ciwaringin yg telah dipelihara secara turun temurun” katanya.
Hal senada disampaikan ketua Koperasi Anugerah Batik, Nursalim. Dikatakannya, Batik Ciwaringin harus dilestarikan karena peninggalan warisan leluhur.
“Siapa lagi kalau bukan kami selaku pengrajin dan adik-adik ini yg akan melestarikan Batik Ciwaringin sebagai budaya lokal, ” ucapnya.
CSR Indocement selaku pembina dan Pemdes Ciwaringin serta dinas terkait Pemda kabupaten Cirebon yang terus mendukung keberadaan dan sangat membantu eksistensi Batik Ciwaringin.
“Semoga pengenalan dan pelatihan singkat ini dapat bermanfaat bagi para peserta dan guru pendamping,” imbuh Nursalim.
Salah satu guru pendamping dari SDN III Ciwaringin, Dadang Darsono mengucapkan banyak terima kasih kepada CSR Indocement yang sudah memfasilitasi kegiatan yang baik ini. Hal ini sangat penting sebagai sarana pembelajaran kepada para siswa untuk bisa mengenal budaya lokal yaitu batik tulis pewarna alami Ciwaringin.
“Siapa tahu dari kegiatan pengenalan dan pelatihan ini akan muncul generasi baru pengrajin batik yang trampil dan kreatif,” ujarnya.
Pada akhir pelatihan para peserta diberikan sertifikat sebagai bentuk penghargaan dan hasil karya pelatihannya dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.
Perlu diketahui, berkat dukungan CSR Indocement, Indobatik Ciwaringin telah memiliki hak cipta enam motif khas Ciwaringin yaitu Pecutan, Gribigan, Rajeg Wesi, Yusupan, Pring Sedapur dan Gedangan. Selain itu, Indobatik Ciwaringin ini telah mendapatkan sertifikat Ecolabal sebagai produk ramah lingkungan dari KLHK. (dan)