MAJALENGKA, fajarsatu – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Majalengka, Hj. Dedeh Karna Sobahi menjelaskan, Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-49 merupakan salah satu momentum yang sangat mendasar serta memiliki arti penting strategis dalam implementasi 10 program PKK.
Di momen peringatan itu menurutnya memberikan penegasan, gerakan PKK dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat dengan satu tujuan yakni masyarakat yang berdaya dan sejahtera.
“Peringatan HKG tahun ini mengusung tema “Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju”, tema dimaksud mengandung arti bahwa Tim Penggerak PKK hendaknya tahu, mau dan mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup,” ungkapnya, Kamis (14/10/2021).
Lebih lanjut dikatakannya, gerakan PKK bukan semata menempatkan keluarga sebagai objek sasaran pemerintah, akan tetapi mampu menginisiasi keluarga Indonesia melakukan perubahan menuju yang lebih baik dan searah dengan tujuan pembangunan nasional.
“Semoga melalui peringatan HKG PKK menjadi momentum kebangkitan gerakan PKK melalui gerakan pelopor perubahan menuju Indonesia maju,” ucap isteri Bupati Kab. Majalengka ini.
Masih dikatakannya, pola pendekatan pergerakan peran serta masyarakat yang menjadi ciri khas TP PKK dalam berbagai aspek pembangunan merupakan modal sosial yang besar.
“Pergerakan peran serta atau partisipasi masyarakat dalam pembangunan adalah prinsip dasar gotong royong yang merupakan warisan budaya bangsa,” tegasnya.
Ia menambahkan, PKK sebagai mitra kerja dari pemerintah, oleh kerena itu harus mampu menjadi pelopor dan pembaharuan yang inspiratif.
Dengan demikian, keterkaitan program dan kegiatan PKK sebagai mitra pemerintah harus bersinergi dengan prioritas program pembangunan daerah maupun nasional. (hen)