MUNDU, fajarsatu – Talaga Langit Wisata Anti Galau yang terletak di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon resmi dibuka. Pembukaan destinasi alam ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didampingi owner Talaga Langit Wisata Anti Galau, Ujang Bustomi, Senin (18/10/2021).
Dalam sambutanannya, Uu mengatakan, dikarunia anugerah alam yang indah menjadikan Jawa Barat sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki beragam destinasi wisata alam.
Melihat potensi alam dengan segala wahana dan fasilitas yang ada Talaga Langit Wisata Anti Galau, Uu mengaku, sangat terpesona.
“Melihat potensi yang luar biasa itu, pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui visinya Jabar Juara, akan menjadikan wisata sebagai salah satu kekuatan ekonomi di Jawa Barat,” kata Uu.
Lanjutnya, potensi wisata menjadi salah satu pendongkrak geliat ekonomi masyarakat di Jawa Barat. Dengan adanya destinasi wisata, perputaran ekonomi akan menjadi lebih cepat, terlebih lagi setelah hampir dua tahun pandemi Covid-19 merebak membuat perekonomian masyarakat menjadi tidak stabil.
“Potensi wisata di Jabar sangat yakin bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga bisa mendorong visi dan misi kita yaitu Jabar Juara lahir batin,” ujarnya.
Terkait pembukaan Talaga Langit Wisata Anti Galau, menurut Uu, destinasi ini sangat cocok dengan visi misi Jawa Barat, yakni Jawa Barat Juara Lahir Batin.
“Pak Gubernur ingin Jawa Barat bukan hanya meningkat ekonomi, tapi ada unsur pemerataan, unsur keadilan. Salah satunya untuk merata ekonomi Jawa Barat dengan memanfaatkan potensi wisata yang ada, termasuk di Talaga Langit,” ujar Uu.
Talaga Langit Wisata Anti Galau, lanjutnya, bukan saja wisata tetapi ada padepokan yang mempelajari ilmu agama. “Jadi, Padepokan Anti Galau dan wisata Talaga Langit adalah identik dengan prinsip Jawa Barat, yaitu Jawa Barat Lahir Batin,” ungkapnya.
Oleh karena itu atas nama Provinsi Jawa Barat, Uu mengucapkan terima kasih kepada Kiai H. Ujang Busthomi yang sudah mendorong akselerasi Jabar Juara Lahir Batin tanpa ada bantuan pemerintah, tanpa ada sentuhan biaya dari pemerintah.
Uu mengatakan, dengan adanya pandemi Covid-19 tidak menyurutkan jumlah destinasi wisata, malah jumlah destinasi wisata di Jawa Barat terus meningkat dengan kehadiran sejumlah investor.
“Jumlah wisata di Jabar sekarang meningkat walaupun pandemi belum seutuhnya selesai, apalagi sekarang sudah membebaskan masyarakat menjalankan aktifitasnya dengan syarat menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Uu mengungkapkan, Jawa Barat sempat mengalami penurunan ekonomi yang cukup drastis di angka minus 5 persen, maka dengan kehadiran sejumlah destinasi wisata baru dan wisata yang sudah ada, kini ekonomi di Jawa Barat meningkat diangka 4 persen.
“Alhamdulillah sekarang ekonomi di Jabar sudah naik menjadi 4 persen, karena sebelumnya ekonomi di Jabar menurun drastis ketika meningkatnya jumlah kasus Covid-19 diangka minus 5 persen. Kenaikan ekonomi ini tidak dipungkiri berasal dari destinasi wisata,” kata Uu.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, peresmian Wisata Anti Galau Talaga Langit hanya dihadiri tamu undangan.
Tempat wisata milik Ustad Ujang Busthomi ini akan dibuka untuk umum pada 21 Oktober 2021. Sejumlah wahana telah disiapkan, bahkan yang paling unik di sini adalah Museum Santet yang memiliki auru mistis yang sangat kuat.
Lokasi ini paling bawah dengan menuruni jalan terjal setapak dengan turunan yang sagat tajam. Di lokasi ini pengunjung akan diuji nyali karena di lokasi tersebut pengunjung akan menemukan banyak pocong yang tergeletak di sembarang tempat dan boneka misitis yang biasa digunakan oleh dukun santet.
Selain itum Talaga Langit Wisata Anti Galau ini menyuguhkan view Setu Patok yang sangat eksotik dilengkapi fasilitas kolam renang, coffee shop, resto hingga spot selfie. (irgun)