MAJALENGKA, fajarsatu – Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bidang Sumber Daya Air (SDA) merehabilitasi jaringan irigasi DI Jawura Desa Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Kepala Bidang SDA Dinas PUTR Majalengka, Nono Suryono menjelaskan, rehabilitasi yang dilakukan pihaknya itu selain untuk meminimalisir terjadinya banjir, jaringan irigasi tersebut dapat membantu petani terutama di saat mengalami kekeringan.
“Para petani di wilayah utara Majalengka itu kerap merasa kesulitan mendapatkan pasokan air ketika masuk di musim tanam dua,” kata Nono, Jumat (19/11).
Keberhasilan masa tanam dua di area kurang lebih seluas 35 hektare lahan pertanian yang ada di Desa Jatitujuh dan Jatitengah mengandalkan pasokan air dari jaringan irigasi DI Jawura, imbuhnya.
“Adanya program rehabilitasi jaringan irigasi DI Jawura ini dapat memaksimalkan pasokan air untuk memenuhi kebutuhan petani, terutama di saat musim tanam dua,” ujarnya.
Nono menyebut, proyek rehabilitasi jaringan irigasi tersebut telah selesai dikerjakan dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 787.616.000 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran tahun 2021.
Setelah direhab, kata Nono, ruas ruang tampungan-tampungan air di DI Jawura sepanjang 900 meteran lebih itu kondisinya menjadi lebih tinggi dari sebelumnya.
Dengan adanya peninggian tersebut, lanjutnya, bertujuan agar debit air yang ditampung lebih maksimal. Dengan demikian, akan berdampak pada tingkat produksi pertanian serta meningkatkan pula penghasilan para petani setempat.
Terakhir, ia pun mengimbau kepada semua pihak termasuk masyarakat khususnya para petani dan mitra cai turut aktif berpartisipasi menjaga dan merawatnya. Sebab, hal itu merupakan tanggung jawab bersama sekaligus agar hasil pembangunan tersebut dapat bertahan lebih lama. (hen)