MAJALENGKA, fajarsatu – Guru sekaligus penulis dari SMPN 1 Kertajati Kabupaten Majalengka, Lilis Erna Yulianti meraih penghargaan Parasamya Susantra Nugraha untuk Kategori Buku Tunggal. Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di Hotel Ibis Bandung, Kamis (19/11/2021) lalu.
Lilis mengungkapkan, momentum penganugerahan Parasamya Aksara Nugraha yang diselenggarakan Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat sepanjang 2021 ini menjadi pamacu dalam menghasilkan karya tulis dalam menggelorakan dunia literasi di Jawa Barat.
“Alhamdulillah, saya merasa bersyukur dapat menuntaskan tantangan menulis dari Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat. Penghargaan yang saya peroleh semoga menjadi pemicu dan pemacu bagi saya untuk terus menghasilkan tulisan yang lebih produktif lagi di masa yang akan datang dan menebar manfaat bagi banyak orang,” kata Lilis Erni, Minggu (21/11/2021).
Diketahui, ajang penganugerahan bagi penggiat/penggerak literasi dan juga bagi para penulis yang sudah menorehkan karyanya sepanjang 2021. Pada 17 November lalu menjadi hari bersejarah bagi para guru yang sudah mendedikasikan pengabdian dan karyanya bagi tumbuhkembangnya literasi di Jawa Barat khususnya, dan di Indonesia umumnya.
Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB) memberikan penghargaan bagi insan literat. Penghargaan ini menjadi bukti apresiasi bagi para pendidik yang sudah mencurahkan abdi baktinya bagi perkembangan literasi, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga bagi masyarakat umumnya.
Lilis yang termasuk guru SMP berpretasi ini merupakan guru penulis produktif. Karyanya sudah memenuhi syarat bagi perkembangan dunia literasi.
Ibu tiga orang anak ini lahir di Majalengka bersuamikan Raden Roy Miftahul Huda, M.Pd, seorang Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK.
Jenjang pendidikannya dimulai dari SDN Kadipaten 2 (1986), SMPN 1 Kadipaten (1989), SMAN 1 Majalengka (1992), S-1 IKIP Bandung (sekarang UPI) jurusan PPB (1997) dengan predikat cum laude dan S-2 Universitas Galuh prodi Manajemen Pendidikan (2010) dengan predikat cum laude.
Pada 2019, Lilis mengikuti program Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan ke Luar Negeri di Universitas Queensland, Australia.
Pengalaman tugas sebagai pengajar diawali menjadi Guru BK di SMPN 1 Leuwimunding (1999-2003), SMPN 1 Kadipaten (2003-2008) dan SMPN 1 Kertajati (2008-sekarang).
Pada 2004 hingga2015, Lilis menjadi Instruktur Nasional BK, narasumber Nasional Program Guru Pembelajar (2016), narasumber Program PKB (2017) dan Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak (2021).
Lilis juga aktif menjadi bendahara Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) sejak 2004 hingga 2008 dan Ketua MGBK SMP Kabupaten Majalengka periode 2016-2020.
Pada 2010 dirinya menjadi salah satu guru SMP berprestasi tingkat Kabupaten Majalengka. Pada 2020 juara 1 Gurulympic mata lomba Smart Learning and Ubiquitos Learning serta mata lomba Personal Learning Network and Multiple Intelligence, juara 2 Gurulympic mata lomba Netiquette and Society 5.0.
Terakhir pada tahun ini menerima penghargaan Parasamya Susasatra Nugraha dari Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB).
Selama ini, Lilis aktif menghasilkan karya tulis buku antara lain, Stop Child Abuse! Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan pada Anak di Sekolah (2018), Pena Bahagia (2021), Netiquette (2021), Trik Jadi Guru BK Profesional (2021) .
Untuk buku Antologi, ia juga menulis buku Semangat Menulis bersama Bu Kanjeng (2020), Pelangi di Tengah Pandemi (2020), Mendidik dengan Hati (2020), Jangan Lelah Menjadi Orang Baik (2020), Derap Langkah Guru Penggerak Kabupaten Majalengka (2021) dan The Journey (2021). (gan)