BANDUNG, fajarsatu – Sempat viral, video seorang driver ojek online (ojol) dikeroyok sejumlah orang di Jalan Titiran, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, beberapa hari lalu, polisi bergerak gerak cepat. Dan kemarin, dua dari sekian orang pelaku pengeroyokan tertangkap.
Dua pelaku pengeroyokan driver ojol yang ditangkap adalah SK (20) dan MAA (18). “Keduanya diduga merupakan anggota geng motor dengan ciri khas artibut dengan warna mirip bendera Jerman,” ujar Kapolsek Coblong Kompol Nanang Sukmajaya kepada wartawan di Mapolsek Coblong, Selasa (9/11/2021).
Dikatakan dia, personel Unit Reskrim Polsek Coblong bergerak cepat mengungkap dan memburu pelaku pengeroyokan driver ojol berinisial AF di Jalan Titiran Kota Bandung.
“Pelaku ada delapan orang. Kami amankan dua. Yang enam masih DPO (dalan pencarian orang),” ucap Nanang.
Dijelaskannya, para pelaku beraksi Sabtu (6/11/2021) malam sekitar pukul 23.00 WIB dengan menggunakan empat motor.
“Peristiwa bermula ketika para pelaku konvoi dari Jalan Sadang Serang Gagak menuju ke Monumen Perjuangan,” lanjut Nanang.
Ketika melintasi Jalan Puter, para pelaku sempat berhenti dan mengeroyok korban berinisial AF. Dari sana, tak berselang lama, pelaku kembali berulah di Jalan Titiran dengan menyasar pengemudi ojol dengan korban berinisial AW.
“Saat korban sedang duduk, datang lebih kurang empat motor yang tiga di depan dan satu berhenti kemudian menyerang dengan korban dengan kata-kata ‘sikat’. Modusnya, pelaku menuduh korban telah memukuli temannya,” jelas Kompol Nanang.
Akibat serangan pelaku, korban AF menderita korban luka sobek di tangan sebelah kiri, sedangkan korban AW menderita memar di kepala dan punggung. Belum diketahui motif para pelaku melakukan aksi penyerangan itu dan antara korban dan pelaku tidak saling kenal.
“Saat ini, Polsek Coblog masih memburu enam pelaku lain. Dua pelaku yang sudah tertangkap dijerat Pasal 170 KUHPidana tentang pengeroyokan dengan ancaman kurungan lima tahun,” ucap Kompol Nanang.
Diketahui, video CCTV aksi penyerangan brutal gerombolan diduga geng motor terhadap driver ojol di kawasan Monju Jabar, di Jalan Titiran, Coblong, Kota Bandung itu beredar luas di media sosial.
Korban penyerangan, AW (35) menuturkan, saat kejadian ia tengah berkumpul bersama empat teman sesama driver ojol, sambil menunggu orderan. Tiba-tiba ia didatangi puluhan orang dengan menggunakan sepeda motor.
Salah satu, dari kelompok gerombolan bermotor itu, menuduh AW dan teman-teman, melakukan pemukulan.
“Ada 20 orang itu, mereka pakai enam motor. Kami itu dituduh mukulin temannya. Selain luka lebam, serangan kelompok bermotor itu juga menyebabkan beberapa motor milik driver ojol rusak,” kata AW, di Mapolsek Coblong, Jalan Cisitu, Kota Bandung, Senin (8/11/2021). (byu)