KEJAKSAN, fajarsatu – Satu pekan terakhir Pemerintah Kota Cirebon melakukan random sampling Swab Tes PCR disejumlah sekolah yang ada di Kota Cirebon.
Dari hasil pemeriksaan sekitar 600 siswa yang mengikuti uji petik, diketahui sembilan pelajar terkonfirmasi positif Covid 19.
Guna melakukan pencegahan penyebaran kasus Covid 19 dikalangan pelajar, Pemerintah Kota Cirebon sepekan lalu, melakukan uji sampling Swab dan Tes PCR di enam sekolah yang ada di Kota Cirebon.
Dari hasil uji petik itu, petugas mengambil sample dari 600 siswa dengan cara random sampling Swab Tes dan PCR.
Tes ini dilakukan di enam sekolah Tingkat SD, SMP, SMA, Madrasah dan Pondok Pesantren dari hasil pemeriksaan 600 sampel, sembilan pelajar diketahui terpapar Covid 19.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, sembilan siswa yang positif itu dari enam sekolah yang berbeda.
Dari hasil perhitungan, tambah Agus, angka positivity rate masih dibawah 1 persen, sehingga tidak sampai dilakukan karantina sekolah atau karantina kelas.
Namun, Sekda meminta pihak sekolah tetap waspada menghadapi lonjakan Covid 19 klaster sekolah.
Sementara itu, hingga saat ini belun ditemukan kasus penularan Covid 19 di tingkat Sekolah Dasar (SD) yang sangat dikhawatirkan rentan tertular. (yusfir)