KEJAKSAN, fajarsatu – Berita ibu muda bernama Watriyah melahirkan di mobil PJR Dit Lantas Polda Jabar yang sempat viral di sejumlah media, mendapat apresiasi dari Kapolres Cirebon, AKBP M. Fahri Siregar.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kasi humas, Iptu Ngatidja mengatakan, kejadian bermula ketika Kanit VIII PJR Dit Lantas Polda Jabar, AKP Aries Riyanto beserta anggota sedang melakukan Pam Jalur Kunker Kapolda ke wilayah Polresta Cirebon.
“Ketika disela pelaksanaan tugas, Bus PO Dedy Jaya berhenti di depannya untuk meminta bantuan karena ada seorang penumpang ibu hamil yang hendak melahirkan,” kata Ngatidja.
Lanjutnya, mendapatkan permintaan itu, anggota PJR Polda Jabar merespon cepat dengan memindahkan ibu tersebut ke kendaraan Dinas PJR untuk dibawa ke Puskesmas terdekat. Namun belum sampai dilokasi, ibu tersebut sudah melahirkan didalam kendaraan.
Melihat pemandangan tersebut, lanjut Ngatidja, anggota PJR Dit Lantas Polda Jabar bergerak Cepat membantu warga hendak melahirkan tersebut yang dibantu anggota PJR. Setibanya di Puskesmas langsung secara cepat dibantu oleh petugas kesehatan.
“Pada pukul 11.30 WIB dia sedang melakukan patroli bersama tiga anggota lainnya dengan dua mobil PJR berada di bahu jalan tepatnya KM 214. Tidak lama kemudian berhenti Bus Dedy Jaya di depan kendaraan patroli, disusul dengan keluarnya kernet bus yang langsung menghampirinya,” ujar Ngatidja mngutip penjelasan Kanit VIII PJR Dit Lantas Polda Jabar, AKP Aries Riyanto.
Ia menambahkan, Watriyah itu kemudian langsung dibawa masuk ke dalam mobil PJR didampingi satu anggota dan dua keluarga Watriyah, yakni suami dan anak usia 2,5 tahun, langsung bergegas putar arah ke Ciperna untuk mencari fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat. Namun, Watriyah pada akhirnya melahirkan anaknya di dalam mobil.
Bayi tersebut lahir dengan sehat berjenis kelamin perempuan dengan berat 3 kg dan panjang 49 cm. Pasca melahirkan sekitar pukul 11.50 WIB, Watriyah sudah bisa meneruskan perjalanan ke kampung halamannya pukul 16.00 WIB diantar oleh pihak Puskesmas.
“Saya dapat informasi bahwa si ibu sudah bisa pulang sekitar pukul empat sore. Maka dari itu, dua anggota saya yang tadi memang mengamankan barang si ibu menemui ibunya di arah timur Kanci. Saya juga sempat menemui ibu dan bayinya saat mereka melanjutkan perjalanan, Alhamdulillah keduanya sehat,” pungkas Ngatidja. (irgun)