LEMAHWUNGKUK, fajarsatu – Banjir bandang cukup besar yang terjadi di Malang Jawa Timur hingga menimbulkan korban jiwa. Musibah ini membuat Masyarkat Relawan Indonesia (MRI) Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cirebon tergerak untuk membantu meringankan para korban, dengan cara melakukan penggalangan dana bersamaan dengan kegiatan Hari Bakti 7 November yang diselenggarakan di halaman Keraton Kacirebon, Minggu (7/11/2021).
“Nanti bantuan ini akan kami kirimkan langsung ke MRI ACT Malang yang sudah bergerak dari proses evakuasi, penyediaan Dapur Umum dan Psikososial sejak hari pertama musibah terjadi,” kata Ketua MRI Cirebon, Achmad Subandi.
Lanjutnya, info yang diterima dari MRI Kota Malang, sampai saat ini masih banyak warga yang mengungsi yang diperkirakan mencapai 425 warga, baik di Kota Batu maupun Malang.
“Sebagian besar korban karena rumahnya ikut rusak diterjang banjir bandang tersebut. Selain makanan siap saji, bantuan yang sangat mereka butuhkan di antaranya air minum, air bersih, pakaian ganti, pempers, pembalut, peralatan kebersihan, vitamin dan obat-obatan,” ucap pria yang akrab disapa kang Bandi ini.
Ia menambahkan, selain di Malang ada banyak wilayah lain di Indonesia yang terjadi bencana alam juga, seperti Banjir Sintang yangs duah dua pekan belum juga surut, longsor di Garut dan Banjir yang merendam banyak titik di Ibu Kota Jakarta.
“Solidaritas harus dibangun sebagai saudara sebangsa dengan membantu mereka yang tertimpa musibah tak memandang jarak,” tandas Kang Bandi.
Selain itu, tambahnya, dalam kegiatan Hari Bakti 7 November ini, MRI ACT juga menggelar Operasi Pangan Murah dengan menjual bahan pangan setengah harga kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Operasi Pangan Murah ini lebih murah dari harga di pasaran, seperti beras kemasan 3 kg hanya dijual sepuluh ribu rupiah saja. Selain beras ada juga minyak, gula dan teh. Yang jauh kita bantu, yang dekat apalagi,” pungkasnya. (rilis/irgun)