MAJALENGKA, fajarsatu – Pemerintah Kabupaten Majalengka tengah berupaya melakukan percepatan akses keuangan daerah. Upaya ini ditempuhnya dengan langkah awal membentuk tim khusus yang melibatkan OJK dan Bank Indonesia.
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) tersebut dikukuhkan langsung oleh Bupati Kabupaten Majalengka di gedung Yudha Abdi Negara, Rabu (29/12/2021).
“TPAKD ini dibentuk untuk mendorong potensi perekonomian di Kabupaten Majalengka,” kata Bupati Kabupaten Majalengka, H. Karna Sobahi.
Dikatakannya, tim ini nantinya melakukan evaluasi dan mengidentifikasi permasalahan terkait akses keuangan di daerah. Termasuk merumuskan rekomendasi kebijakan terkait dengan program percepatan akses keuangan di daerah.
Kemudian, imbuhnya, melakukan evaluasi program percepatan askes keuangan di daerah, memberikan masukan kepada pemerintah daerah untuk menjawab peluang dan tantangan terkait akses keuangan masyarakat di daerah.
“Tim ini juga akan mengoordinasikan kegiatan percepatan akses keuangan di daerah, berikut melakukan monitoring pelaksanaan program terkait peningkatan akses keuangan di daerah,” jelasnya.
Karna menilai, terbentuknya TPAKD merupakan sebuah momentum penting di penghujung tahun 2021, dengan harapan akan dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Majalengka.
Ia memaparkan, selain sebagai sebuah wadah peningkatan akses keuangan di daerah, kehadiran TPAKD ini pun diharapkan dapat memberikan akses keuangan yang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam membangun perekonomian daerah.
Lanjutnya, harus mampu bekerja dengan efektif guna meningkatkan akses keuangan daerah yang mengarah pada pertumbuhan ekonomi dan muaranya pada kesejahteraan rakyat.
Sebagai informasi, kondisi eksisting perekonomian Kabupaten Majalengka saat ini sedang berada dalam masa metamorfosa untuk menjadi sentra perekonomian di Jawa Barat, khususnya bagian timur.
Saat ini, kabupaten yang tersohor oleh potensi pariwisata alamnya itu sedang berbenah di segala bidang pembangunan.
Hal itu bertujuan menciptakan daerah yang layak huni termasuk pada sektor investasi, yaitu sebagai wilayah yang layak bagi para investor untuk berinvestasi, demi mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Majalengka. (hen)