LEMAHWUNGKUK, fajarsatu – Sampai saat ini, di Keraton Kasepuhan Cirebon sudah ada tiga orang yang menobatkan dirinya sebagai sultan.
Namun jumlah sultan tersebut akan kembali bertambah dengan munculnya satu sultan baru, yakni Pangeran Heru Arianatareja yang bergelar Sultan Sultan Sepuh Arianatareja.
Kini, dalam kurun waktu setahun lebih Keraton Kasepuhan melantik empat. Keempatnya mengklaim dirinya sebagai Sultan Keraton Kasepuhan yang sah.
Hanya mengingatkan, Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin jumenengan (dilantik) pada Agustus 2020 merupakan putra dari Sultan Sepuh XlV PRA Arief Natadiningrat.
Berselang satu tahun, Sultan Sepuh Aloeda ll (Rahardjo Djali) jumenengan pada Agustus 2021, Rahardjo Dajli merupakan cucu dari Sultan Sepuh Xl.
Dua bulan kemudian muncul lagi Pengeran Wisnu Lesmana Nugraha bergelar Sultan Sepuh Jayawikarta lll yang dinobatkan pada Oktober 2021.
Wisnu merupakan pewaris dari Pangeran Muhammad Ilen Seminingrat, yaitu nasab dari Pangeran Jayawikarta bin Sultan Sepuh lV Amir Sena. Pangeran Jayawikarta merupakan adik dari Sultan Matangaji, keduanya putera dari Sultan Sepuh lV.
Sementara, sultan baru yang bakal dinobatkan sebagai Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan adalah Pangeran Heru Arianatareja atau dikenal sebagai Pangeran Kuda Putih.
Renncananya penobatan Sultan Kasepuhan IV akan digelar pada 27 Desember 2021 mendatang di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Pangeran Heru Arianatareja akan dinobatkan sebagai Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan IV oleh keluarga besar Santana Kesultanan Cirebon.
“Menimbang kondisi dinamika Keraton Kasepuhan saat ini, maka atas beberapa ketetapan dan keputusan para sesepuh, ulama dan sebagian dzuriah atau keturunan Sunan Gunung Jati, kami dari Santana Kesultanan Cirebon (SKC) mengangkat Pangeran Kuda Putih atau Pangeran Heru Arianatareja sebagai Sultan Keraton Kasepuhan bergelar Sultan Sepuh Jaenudin ll Arianatareja,” ujar Raden Hamzaiya kepada fajarsatu.com, selaku Sekertaris Buhun Pemangku adat tertinggi Santana Kesultanan Cirebon, Minggu (19/12/2021).
Raden Hamzaiya menyebutkan, penobatan atau jumenengan Pangeran Kuda Putih akan dilakukan upaya deklarasi pengangkatan seorang Sultan Kasepuhan IV di Keraton Kasepuhan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon pada Senin (27/12/2021).
“Pengukuhan atau deklarasinya di Pendopo Arya Kemuning Kantor Bupati Kuningan. Pendopo Arya Kemuning merupakan peninggalan Pangeran Kuningan dan termasuk benda cagar budaya. Setelah deklarasi, dua hari kemudian kami laksanakan jumenangan di Keraton Kasepuhan dilanjut kita ke Banten untuk doa bersama,” sebutnya.
Raden Hamzaiya menjelaskan, pengangkatan Pangeran Kuda Putih sebagai Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan IV berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat.
“Santana Kesultanan Cirebon menetapkan Pangeran Kuda Puti berdasarkan hasil Musyawarah serta mufakat atas berbagai pertimbangan serta pemikiran yang matang. Pangeran Kuda Putih atau Pangeran Heru Arianatareja sebagai Sultan Keraton Kasepuhan bergelar Sultan Sepuh Arianatareja,” ungkapnya.
Raden Hamzaiya, selaku Sekretaris Buhun Pemangku adat tertinggi Santana Kesultanan Cirebon, berharap semoga apa yang direncanakan bisa berjalan sebagaimana mestinya. (yus)