KEJAKSAN, fajarsatu – Intensitas hujan besar dibarengi petir, Rabu (1/12/2021) kemarin sore masih menyisakan trauma mendalam bagi Alex Wijaya dan keluarga.
Pasalnya petir bisa masuk kedalam rumahnya melalui warungnya yang belum tutup, masuk merembet ke baja ringan sempat mengeluarkan percikan api putih mengkilat kekuning-kuningan.
Peristiwa petir masuk rumah ini terjadi sekira pukul 16.47 WIB sore saat hujan masih besar dan petir yang tiada hentinya.
Saat disambangi fajarsatu.com ke rumahnya, Gang Masjid No 22 RT 02 RW 03 Kebon Benteng Barat, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Alex Wijaya (68) mengatakan, cucunya yang bernama, Aulia (14) hingga saat ini masih trauma dan hampir pingsan.
“Sat kejadian cucu saya hampir pingsan dan hingga saat ini masih trauma karena melihat langsung petir masuk, seperti percikan lasan listrik,” kata Alex, Kamis (2/12/2021).
Alex dan keluarga masih khawatir dan takut kalau sore ini hujan seperti kemarin. Pasalnya kondisi rumah yang belum ada plafonnya, jadi bentangan baja ringan ditutup spandex .
“Rumah ukuran 4,5 × 7,5 m2 adalah hasil rehab Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Oktober 2020. Namun, belum selesai renovasinya,” ujar Alex.
Ia menambahkan, rumahnya yang diperbaiki melalui bantuan rutilahu dari aspirasi angoota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi PDIP ini belum tunasdan diperbaiki karena dana bantuan rutilahu tidak mencukupi.
“Petir kemarin masih menyisakan ketakutan dan trauma bagi saya dan sekeluarga,”ucapnya.
Namun, kata Alex, anehnya kipas angin dan kulkas tidak ada kerusakan, hanya saja kekhawatiran peristiwa petir masuk rumah, takut terulang dan terjadi lagi, karena musim hujan masih berlangsung.
Alex sendiri pagi tadi sudah melaporkan kejadian ini kepada Ketua RT setempat. Namun dirinya berharap pihak RW atau Kelurahan bisa mengetahui akan kejadian ini, pasalnya takut kejadian ini akan terulang kembali. (yus)