MAJALENGKA, fajarsatu – Menyongsong segera terbentuknya Universitas Sindang Kasih, sivitas akademika STKIP Yasika Majalengka terus berupaya menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan berbagai pihak. Seperti halnya dengan salahsatu organisasi wartawan yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cirebon yang belum lama ini telah melakukan pergantian kepemimpinan dan pengurus.
Komunikasi unsur pimpinan STKIP Yasika Majalengka dilakukan melalui audiensi yang langsung dipimpin Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd didampingi Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Rully Khoeru Solihin, M.Pd dan Kepala Staf Waska Eko, S.Ag. Kehadiran unsur pimpinan STKIP Yasika Majalengka diterima langsung Ketua PWI Perwakilan Majalengka, Pai Supardi, S.Pd dan jajarannya di kantor PWI Majalengka, Jl. Gerakan Koperasi Majalengka Wetan, Jumat (24/12/2021) sore.
Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd mengatakan, peran wartawan atau para jurnalis professional sangat dibutuhkan dalam memajukan dunia pendidikan yang saat ini dihadapkan dengan tantangan zaman yang semakin komplek. Sebuah lembaga, organisasi atau bahkan pemerintahan pun sangat membutuhkan peran para jurnalis untuk menyebar luaskan informasi-informasi kepada masyarakat luas dan sebagai fungsi control bagi kemajuan.
“Saat ini STKIP Yasika Majalengka sedang menghadapi sebuah program besar yakni menuju Universitas Sindang Kasih di tahun 2024 yang prosesnya sedang berjalan. Untuk mensukseskan program besar tersebut, tentu saja butuh peran semua pihak dari sivitas akademika, pemerintah, masyarakat dan termasuk jajaran jurnalis professional yang setiap hari menyuguhkan informasi-informasi terbaru kepada masyarakat luas. Peran itu pula yang dibutuhkan STKIP Yasika Majalengka agar masyarakat Majalengka khususnya dan Jawa Barat umumnya tahu bahwa dalam waktu dekat ini akan hadir sebuah lembaga pendidikan yakni Universitas Sindang Kasih di Majalengka ini,” ujar Arip Amin.
Dikatakannya, hadirnya Universitas Sindang Kasih di Majalengka tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin menempuh pendidikan tinggi tanpa harus pergi jauh ke kota atau daerah lain. Karena itu, STKIP Yasika Majalengka sebagai cikal bakal lahirnya universitas tersebut saat ini terus menggelorakan jargon “Perlusan Akses dan Pemerataan Pendidikan Tinggi” bagi masyarakat sebagai bentuk motivasi bagi seluruh unsur sivitas akademika dalam mewujudkan cita-cita besar tersebut.
Ditambahkan salahsatu kandidat Doktor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tersebut, sebagai pengelola lembaga pendidikan, pihaknya sadar bahwa untuk melaksanakan amanat Undang-Undang guna mencerdaskan bangsa tersebut tidaklah mudah. Karena itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 dijelaskan bahwa pembiayaan pendidikan hendaknya menjadi tanggungjawab bersama yakni pemerintah dari tingkat daerah dan pusat agar seluruh lapisan masyarakat dapat mengenyam pendidikan tinggi.
Sementara itu Ketua PWI Perwakilan Majalengka, Pai Supardi, S.Pd menyambut baik kunjungan Ketua STKIP Yasika Majalengka dan jajarannya serta mendukung berbagai program yang diluncurkan kampus yang berlokasi di wilayah Kasokandel tersebut. PWI sebagai salahsatu organisasi yang menghimpun para jurnalis professional, siap membantu STKIP Yasika dalam mewujudkan Universitas Sindang Kasih di tahun 2024.
“Kami beserta seluruh jajaran pengurus dan anggota PWI Majalengka mendukung program STKIP Yasika untuk segera berubah menjadi universitas Sindang Kasih Majalengka. Apalagi dengan diluncurkannya program beasiswa kuliah sarjana bagi masyarakat yang jumlahnya cukup banyak, tentunya PWI siap membantu menyampaikannya kepada masyarakat dan siap menggiring generasi muda Majalengka agar kuliah di STKIP Yasika Majalengka,” tandasnya. (eko)
