MAJALENGKA, fajarsatu – Kepemimpinan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sindang Kasih STKIP Yasika Majalengka secara resmi beralih dari Agus Nurohman kepada Muhamad Alfarizi (Fariz) dan Siti Wasiah sebagai Ketua Korp HMI Wati (Kohati) Komisariat Sindang Kasih STKIP Yasika Cabang Majalengka Periode 2021-2022.
Peralihan kepengurusan HMI dan Kohati Komisariat Sindang Kasih STKIP Yasika Majalengka ditandai dengan pelantikan yang secara langsung dilakukan Ketua HMI Cabang Majalengka, Agi M. Bahari di ruang auditorium STKIP Yasika Majalengka, Rabu 11 Jumadil Awal 1443 Hijriyah yang bertepatan dengan 15 Desember 2021 M.
Prosesi pelantikan diawali dengan lantunan ayat suci Alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne HMI, laporan ketua panitia pelantikan dan pembacaan SK Kepengurusan HMI dan Kohati Komisariat Sindang Kasih oleh pengurus HMI Cabang Majalengka yang dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Ketua HMI Cabang Majalengka, Agi M.Bahari.
Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang diawali dengan prakata Ketua demisioner HMI Komisariat Sindang Kasih, Agus Nurohman, Ketua HMI Komisariat Sindang Kasih yang baru dilantik, Muhamad Alfarizi, dilanjutkan sambutan Ketua HMI Cabang Majalengka, Agi M. Bahari, Ketua Kohati Cabang Majalengka, Elga Utari, S.Pd dan terakhir sambutan dari perwakilan Korp Alumni HMI yang juga Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd.
Dalam sambutannya, Ketua HMI Cabang Majalengka, Agi M. Bahari mengatakan, pergantian kepengurusan dalam organisasi HMI merupakan salahsatu amanat organisasi yang tercatat dalam AD/ART yang dilaksanakan setiap tahun. Hal ini juga merupakan bentuk kaderisasi karena HMI merupakan organisasi kader yang dari waktu ke waktu terus berkembang sesuai perjalanan waktu dengan jumlah kader yang semakin banyak dan semakin dinamis.
“Sebagai organisasi kader yang lahir sejak zaman perjuangan kemerdekaan, HMI sampai saat ini tercatat sebagai organisasi mahasiswa tertua dan terbesar dengan jumlah kader tersebar pada berbagai lini kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Di kalangan pemerintahan, politik, dunia akademik, pengusaha dan berbagai profesi lainnya, HMI cukup dikenal karena banyak kader yang mengisi profesi-profesi tersebut dan hal itu menjadi dinamisator bagi kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,” ujar Agi.
Sementara itu Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd yang didaulat untuk memberikan sambutan atas nama perwakilan KAHMI mengatakan, HMI yang lahir atas prakarsa para mahasiswa di Jogjakarta pada tahun 1947 seperti almarhum Lafran Pane, sampai saat ini terus berkembang di Indonesia sehingga menjadi salah satu organisasi mahasiswa terbesar.
Beberapa hal yang menyebabkan HMI terus berkembang adalah karena HMI sebagai organisasi kader dan adaptif terhadap perkembangan zaman, sehingga sampai kapanpun akan terus berkembang dan menjadi kawah candradimuka bagi para mahasiswa yang merupakan calon-calon pemimpin bangsa yang berkualitas dan mempunyai integritas tinggi.
“HMI sebagai organisasi mahasiswa yang dalam kegiatannya selalu mengedepankan nilai-nilai keislaman, ke Indonesiaan dan kerakyatan, setiap saat akan terus berkembang dan berkiprah demi kemajuan masyarakat dan bangsa. Karena itu HMI kiprahnya tidak hanya dilakukan saat berada di dunia kampus sebagai agen perubahan sosial (agent of social change), tapi lebih dari itu saat kader-kadernya terjun ke masyarakat dengan mengembangkan profesinya masing-masing dan menjadi motor penggerak pembangunan di berbagai bidang,” ujar salah satu kandidat Doktor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tersebut.
Pada akhir sambutannya, Arip Amin yang merupakan salah satu kader HMI Cirebon itu menantang kepada para pengurus HMI Komisariat Sindang Kasih untuk merekrut kader baru dalam setiap Latihan Kader 1 atau Bassic Training minimal 100 orang kader.
Menurutnya, perlu di perbanyaknya perekrutan kader pada setiap gelaran LK 1 adalah untuk memudahkan menjaring kader-kader HMI potensial agar saat kembali ke masyarakat setelah menjadi sarjana, mereka betul-betul menjadi sarjana berkualitas yang tidak hanya menguasai bidang keilmuannya tapi juga berbagai keterampilan, sehingga saat masyarakat membutuhkan untuk aktif di berbagai bidang kehidupan mereka siap berkiprah.
Dalam acara pelantikan tersebut, selain dihadiri ratusan kader HMI Komisariat Sindang Kasih dan Cabang Majalengka, tampak hadir juga beberapa alumni HMI atau KAHMI. Mereka antara lain H Didi Rusmidi, M.Si yang merupakan mantan Ketua HMI Cabang Majalengka angkatan pertama, Muaz, M.Pd yang juga mantan Ketua HMI Cabang Majalengka, Arip Amin, M.Pd, Waska Eko, S.Ag, Aditiya Oktavianti, M.Pd, Enjang Epan Cahyadi, SH yang merupakan mantan-mantan pengurus HMI Cabang Cirebon dan saat ini mereka berkiprah di dunia akademik di Majalengka. (eko)